Ketika Pemain Muda Belajar Teknik Bulutangkis yang Benar

Bola.com, Bogor - Djarum Foundation coaching clinic yang melibatkan legenda bulutangkis seperti Liem Swie King, Christian Hadinata, dan Maria Kristin Yulianti, di hanggar skadron 6 Lanud Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 20 Februari 2016, berjalan sukses.

Puluhan anak yang ikut serta tampak antusias sekaligus senang mendapat ilmu dari para legenda. Tak tampak wajah kelelahan di wajah para peserta meski menjalani latihan sekitar 2 jam.

"Enak latihannya, seru. Kakak yang melatih juga baik. Latihannya tidak jauh beda sama di klub. Tekniknya juga sama," kata Shita Shahifa Iklima, gadis berusia 13 tahun asal Bogor.

Berbeda dengan Dhavin Alfariski. Bocah 13 tahun tersebut mengaku materi yang didapatnya di coaching clinic ini berbeda dengan yang biasa dia lakukan di klub.

"Latihannya beda, teknik latihannya yang berbeda. Latihan di sini lebih enak," kata Dhavin yang mengidolai Tontowi Ahmad tersebut.

Maria Kristin, satu di antara para legenda bulutangkis yang ikut memberi pelatihan menjelaskan ilmu yang mereka berikan sebenarnya ilmu dasar. Maria mengatakan para pemberi materi coaching clinic hanya mengenalkan cara bermain bulutangkis yang benar.

"Tadi kami mengenalkan cara bermain bulutangkis yang benar. Mungkin yang kami berikan bisa berguna untuk mereka. Kami lebih ke pengenalan saja," ujar peraih medali perunggu Olimpaide 2008 Beijing tersebut.