Sukses


Pertamina Coba Goda Kemenpar untuk Bantu Rio Haryanto

Bola.com, Jakarta - Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, memang telah resmi tampil di Formula 1 bersama Manor Racing. Namun, posisi Rio Haryanto tersebut belum sepenuhnya aman.

Rio Haryanto harus kembali membayar 9,75 juta euro (setara Rp 143,7 miliar) jika ingin membalap bersama Manor selama satu musim penuh. Saat ini, pebalap berusia 23 tahun itu baru membayar 5,25 juta euro (senilai Rp 77,3 miliar) dari 15 juta euro (sekitar Rp 221 miliar) yang diminta tim yang bermarkas di Inggris tersebut.

Dana 5,25 juta euro tersebut didapat dari dana pribadi dan sponsor dari Pertamina senilai 2,25 juta euro (Rp 33,1 miliar). Perusahaan pelat merah tersebut sebenarnya menggelontorkan dana 5 juta euro (Rp 73,7 miliar) untuk dana sponsor.

Namun, sisa 2,75 juta euro (Rp 40,5 miliar) baru akan dikeluarkan setelah seri ketiga F1 di China, April 2016. "Tak ada alasan khusus. Ini hanya bagian dari kesepakatan dengan Manor Racing," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, kepada wartawan di bilangan Jakarta Selatan, Jumat (26/2/2016).

Wianda mengatakan Pertamina tak akan mengeluarkan dana lebih meskipun nantinya Rio Haryanto kesulitan mendapatkan dana untuk menutupi sisa pembayaran. Namun, Pertamina tak lepas tangan.

Mantan wartawan tersebut mengaku Pertamina coba menjalin komunikasi dengan Kementerian terkait untuk bisa membantu pendanaan Rio Haryanto. Salah satu kementerian yang dibidik adalah Kementerian Pariwisata.

"Saya yakin masih ada potensi pemerintah dan perusahaan milik negara untuk ikut membantu. Seperti kita tahu, Kemenpar ada dana promosi," kata Wianda.

"Sekarang yang harus kita pikirkan adalah bagaimana sama-sama untuk mendukung Rio Haryanto. Saya yakin sebenarnya dana itu ada, tinggal bagaimana mengatur agar terselesaikan tepat waktu," tambahnya.

Video Populer

Foto Populer