Bola.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengajak Garuda Indonesia menjadi sponsor bagi pebalap Formula 1 (F1) asal Tanah Air, Rio Haryanto. Selain mengirim surat resmi permohonan sponsorship, Menpora Imam Nahrawi juga berkunjung langsung untuk bertemu dengan petinggi Badan Usaha Milik Negara itu.
Advertisement
Baca Juga
Melalui surat bernomor 499/MENPORA/III/2016 bertanggal 3 Maret 2016 dan ditembuskan kepada Kemenko PMK dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tentang permohonan dukungan sponshorship, Imam Nahrawi mengungkapkan perlunya dukungan untuk pebalap kelahiran Solo itu dari semua pihak.
"Dalam rangka mendukung Rio Haryanto pada ajang balap internasional Formula One (F1) musim balapan 2016, dengan hormat disampaikan bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga mengharapkan keterlibatan dan peran serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Dunia Usaha, dan pemangku kepentingan keolahragaan terkait," tulis Menpora dalam surat yang ditujukan kepada Direktur Garuda Indonesia itu.
Untuk itu, berdasarkan ketentuan UU No. 19/2003 tentang Bandan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pasal 6 ayat 1 huruf a Peraturan Pemerintah nomor 18 tentang Pendanaan Keolahragaan, Kemenpora berharap keterlibatan Garuda Indonesia dengan mekanisme sponsorship bagi Rio Haryanto.
"Kami mohon kiranya saudara dapat memberikan dukungan fasilitas pendanaan kepada Rio Haryanto melalui mekanisme sponsorships sesuai dengan peraturan perudang-perundangan," imbuh Imam Nahrawi dalam surat itu.
Selain mengirim surat resmi, Imam Nahrawi juga berkunjung ke Kantor Pusat Garuda Indonesia. Dalam kunjungan pada Kamis tersebut, Menpora diterima oleh Direktur SDM Garuda, Haryanto. Tidak dijelaskan dengan detail apa hasil pertemuan tersebut.
Bpk @imam_nahrawi didampingi Bpk Alfitra Salamm bertemu dengan Direktur SDM. PT. Garuda Indonesia, Bpk Haryanto pic.twitter.com/PCooCv6npo
— KEMENPORA RI (@KEMENPORA_RI) March 3, 2016
#AyoBantuRio jangan biarkan anak bangsa berprestasi terkendala masalah biaya. Bangsa Indonesia #BanggaPunyaRio pic.twitter.com/AodERSbcsG
— KEMENPORA RI (@KEMENPORA_RI) March 3, 2016
Seperti diketahui, Rio Haryanto masih kekurangan dana senilai 7 juta euro (Rp 101 miliar) supaya bisa membalap satu musim penuh bersama Manor Racing. Total, Rio harus menyerahkan dana senilai 15 juta euro (Rp 216 miliar) kepada tim yang bermarkas di Inggris itu.
Sejauh ini, pebalap berusia 23 tahun tersebut baru menyerahkan dana 5,25 juta euro (Rp 75,7 miliar) kepada Manor. Perinciannya 3 juta euro (Rp 4 miliar) dari dana pribadi dan 2,25 juta euro dari Pertamina. Rio Haryanto total memperoleh dana senilai 5 juta euro (Rp 72,1 miliar) dari Pertamina, namun sisanya baru dibayarkan seusai balapan ketiga di Shanghai, China, pada 17 April.