Bola.com, Mulheim an der Ruhr - Ganda putri terbaik Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, gagal melangkah ke final Jerman Terbuka 2016.
Unggulan pertama tersebut takluk 21-16, 22-24, dan 19-21 dari pasangan Thailand, Puttira Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai, pada semifinal di RWE-Sporthalle, Mulheim ander Ruhr, Sabtu (5/3/2016).
Advertisement
Baca Juga
Pertandingan berjalan ketat pada gim pertama. Greysia/Nitya tak mendapat kesempatan untuk mengusai permainan. Situasi tersebut berlangsung hingga skor 12-12. Setelah itu, Greysia/Nitya menemukan resep untuk mengambil alih kendali laga.
Perlahan mereka meninggalkan perolehan poin ganda Thailand Supajirakul/Taerattanachai. Keunggulan tersebut bisa dipertahankan hingga gim pertama berakhir.
Gim kedua berjalan lebih alot. Ganda Thailand sepertinya sudah belajar dari kesalahan pada gim pertama. Mereka terus menekan dan tak membiarkan Greysia/Nitya leluasa mengembangkan permainan.
Alhasil, kejar mengejar poin terus berlangsung hingga terjadi deuce Kali ini, Supajirakul/Taerattanachai tak mau lengah. Gim ini pun gantian mereka menangi sehingga kedudukan menjadi imbang 1-1.
Partai penentuan lagi-lagi berjalan sangat alot. Greysia/Nitya dibuat repot oleh kengototan lawan mereka. Kejar mengejar poin kembali terjadi. Sayangnya, kali ini berlangsung antiklimaks bagi wakil Indonesia. Ganda putri pemegang medali emas Asian Games 2014 tersebut gagal membendung agresivitas Supajirakul/Taerattanachai. Gim ini kembali jadi milik ganda Thailand dan tiket ke final pun masuk genggaman mereka.
Hasil ini tentu mengecewakan bagi Greysia/Nitya. Target yang telah dicanangkan unggulan pertama itu untuk menjuarai Jerman Terbuka 2016 akhirnya gagal terealisasi.