Bola.com, Jakarta Petarung bebas cantik, Holly Holm, menelan kekalahan perdana sepanjang kariernya di ajang UFC. Perempuan yang populer setelah menaklukkan Rounda Rousey itu takluk dari Miesha Tate dalam perebutan gelar kelas bantam UFC di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (6/3/2016).
Advertisement
Baca Juga
Holm roboh saat ronde kelima hanya tersisa 90 detik. Laga pamungkas di UFC 196 tersebut benar-benar berlangsung menegangkan dan penuh gaya. Tate menunggu hingga detik-detik akhir ronde kelima untuk menggunakan senjata andalannya yang berefek luar biasa.
“Saya merasa kami punya strategi pertandingan yang bagus. Saya harus sabar. Dia sangat berbahaya. Dia mampu mengalahkan siapapun. Dia seorang petarung yang penuh perhitungan,” ujar Tate, seperti dilansir AP.
Pada pertarungan tersebut, Holm awalnya terlihat bakal memenangi pertandingan pertamanya seusai mengalahkan Rousey akhir tahun lalu. Tendangan mematikan ke arah kepala dilepaskan Holm ke arah Tate.
Namun, Tate mengetahui dengan pasti keunggulannya adalah pada pertarungan bawah. Tate terus menyulitkan Holm dengan gaya bertarung kuncian. Berulang kali Holm jatuh dan tak berkutik ketika “dikunci" oleh Holm.
Teknik andalan itu juga yang akhirnya mengantar Tate memenangi gelar kelas bantam UFC. Holm gagal melepaskan belitan Tate pada ronde kelima. Wasit terpaksa menghentikan duel karena Holm terlihat agak kesulitan bernapas. Titel pun menjadi milik Tate.
Jika Holm sukses menaklukkan Rousey, Tate justru sebaliknya. Dia pernah dua kali kalah dari Rousey pada awal kariernya. Namun, Tate meladeni Holm berbekal rekor tak terkalahkan sejak 2013. Catatan apiknya tersebut ternyata berlanjut pada malam kemarin.
Kekalahan Holm tentu merugikan UFC. Situasi itu membuat tarung ulang antara Holm kontra Rousey menjadi rumit. Sosok Holm kemungkinan tak lagi menjadi lawan sangat menarik bagi Ronda Rousey maupun para penggemar UFC.