Menpora: Kemenpar, Garuda Indonesia, dan Kadin Siap Bantu Rio

Bola.com, Jakarta - Usaha keras Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebagai juru bicara pebalap Rio Haryanto dalam mencari sponsor untuk mengarungi F1 2016 sejak balapan pertama sampai terakhir bersama tim Manor Racing mulai memperlihatkan titik terang.

Rio harus menyetor 15 juta euro kepada Manor Racing supaya bisa tampil semusim penuh. Sejauh ini, dana yang sudah terkumpul baru 8 juta euro. Artinya, manajemen Rio, Kiky Sport, masih kekurangan 7 juta euro lagi.

Di saat dana bantuan dari Kemenpora melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016 sebesar Rp 50 miliar masih belum jelas, manajemen Rio mengharapkan ada dukungan sponsor dari perusahaan BUMN, Kementerian Pariwisata (Kemenpar), dan kalangan pengusaha.

"DPR menyarankan bantuan untuk Rio sebaiknya dilakukan oleh Kemenpar karena terkait dengan promosi wisata. Sejauh ini, Kemenpar sudah memberikan respons positif. Menurut saya, logo Wonderful Indonesia harus terpampang di mobil Manor Rio," kata Menpora Imam Nahrawi di Jakarta, Senin (7/3/2016).

Menpora menegaskan pihaknya terus berusaha untuk meyakinkan calon sponsor supaya bersedia membantu Rio. Salah satunya adalah dengan mengirim surat secara formal kepada para direktur utama BUMN maupun pengusaha nasional yang mungkin berkecukupan untuk membantu Rio secara profesional.

Belum lama ini, Menpora Imam Nahrawi sudah berkomunikasi dengan maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia. Menurut Menpora, tanggapan Garuda Indonesia cukup positif. Apalagi kontrak sponsor Garuda Indonesia dengan tim sepak bola Inggris, Liverpool, akan habis per Juni 2016.

"Kami sedang usahakan agar dana sponsor tersebut dialihkan ke Rio dan Manor. Pihak Garuda Indonesia sudah berjanji akan mempelajarinya. Namun, BUMN punya kebijakan internal masing-masing. Semua harap bersabar. Kami juga mohon kepada media untuk mendorong agar terjadi percepatan," ujar Menpora.

Pada Senin (7/3/2016), Menpora bertemu dengan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Rosan Roeslani. Hasilnya, Kadin memastikan bakal berkontribusi dalam membantu Rio dengan dua cara, yaitu sukarela dan sponsor.

"Semua sedang dibicarakan. Kami akan memfasilitasi perusahaan yang berminat menjadi sponsor. Artinya, ada ikatan kontrak dan nama perusahaan itu bakal terpampang di mobil Rio. Untuk sponsor memang dananya harus besar. Saat ini sudah ada satu perusahaan yang berminat dan dalam tahap negosiasi. Semoga sudah ada kejelasan pada akhir bulan ini," ujar Rosan.

Menpora berharap wacana dukungan untuk Rio Haryanto untuk berlaga di ajang F1 2016 bersama tim Manor Racing dari Kemenpar, Garuda Indonesia, dan Kadin, bisa terealisasi. "Masih ada cukup waktu bagi para pengusaha untuk menghubungi manajemen Rio," ujar Menpora.