Bola.com, Birmingham - Tiga tunggal putra pelatnas PBSI gagal berprestasi pada ajang All England 2016. Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Ihsan Maulana Mustofa langsung angkat koper pada babak awal.
Baca Juga
Advertisement
Jonatan kalah terhormat saat bersua Kento Momota pada babak pertama, sedangkan Anthony dan Ihsan sudah tersingkir pada babak kualifikasi. Pelatih tunggal putra PBSI, Hendri Saputra, menilai anak-anak asuhnya harus pulang lebih awal karena belum siap tampil di ajang sebesar All England.
"Pemain kami terlihat belum matang di lapangan. Untuk Jonatan sudah oke. Ihsan belum bisa diukur karena bertemu rekan pelatnas. Khusus Anthony Sinisuka Ginting, dia belum siap fisik dan mental," kata Hendri dalam rilis yang diterima bola.com, Jumat (11/3/2016).
Menurut Hendri, tak mudah bagi pemain yang minim jam terbang di turnamen level atas untuk mengatasi tekanan pada ajang sekelas All England. Hendri mengatakan selain berhadapan dengan lawan secara teknik, ketiganya juga mesti memiliki mental yang kuat supaya bisa tampil maksimal.
"Atmosfer All England tak sama dengan turnamen lain. Kok yang dipakai berbeda dan lebih lambat sehingga diperlukan tenaga pukulan ekstra. Faktor cuaca pun membuat pergerakan mereka menjadi lebih berat. Namun, yang paling utama adalah faktor mental. Semoga ketiganya bisa mendapat pengalaman bertanding yang sangat penting buat pematangan pemain muda seperti mereka," ujar Hendri.
Selepas dari Birmingham, Jonatan Christie, Anthony, dan Ihsan akan langsung kembali ke Cipayung untuk melakukan persiapan menghadapi turnamen lain. Rencananya, ketiga pemain tunggal putra pelatnas tersebut akan dikirim ke ajang Selandia Baru Terbuka 2016 di Auckland, pada 22-27 Maret 2016.