Bola.com, Birmingham - Keberhasilan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, lolos ke final All England 2016, Sabtu (12/3/2016), tak luput dari perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Advertisement
Baca Juga
Sesaat setelah Praveen/Debby memastikan kemenangan atas ganda campuran nomor satu dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei, Jokowi langsung mendukung lewat cuitan di Twitter.
Dia mengajak masyarakat Indonesia supaya mendoakan ganda campuran Tanah Air itu bisa menuntaskan misi merebut gelar juara pada turnamen bergengsi yang digelar di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris tersebut.
“Pasangan Praveen/Debby berhasil masuk final All England. Ayo kita dukung dan doakan semoga bisa juara,” cuit Jokowi, melalui akun Twitternya.
Pasangan Praveen/Debby berhasil masuk Final All England. Ayo kita dukung dan doakan semoga bisa juara -Jkw
— Joko Widodo (@jokowi) March 12, 2016
Ekspresi kegembiraan juga ditunjukkan oleh Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Gita Wirjawan. Dia langsung memberikan selamat setelah Praveen/Debby menutup laga dengan kemenangan dua gim langsung 21-19, 21-16.
“Jelas performa Praveen/Debby yang paling saya sukai sejauh ini. Final pertama All England yang pertama bagi mereka,” kata Gita Wirjawan, melalui akun Twitternya.
Simply my favorite performance by Praveen/Debby so far. First #AllEngland final for them!
— Gita Wirjawan (@GWirjawan) March 12, 2016
Walaupun tdk banyak 'wakil' dr Indonesia di SF, Jordan/Debby's win is so sweet & makes up for any shortfall imaginable.@INABadminton
— Gita Wirjawan (@GWirjawan) March 12, 2016
Kemenangan peraih medali emas di SEA Games 2015 tersebut agak di luar dugaan. Apalagi, pada tujuh pertemuan sebelumnya, Praveen/Debby selalu kalah dari Zhang Nan/Zhao Yunlei. Namun, kali ini mereka sepertinya tak mau rekor buruk itu berlanjut.
Debby tampil sangat bagus sejak awal pertandingan, terutama lewat pertahanan yang sangat rapat. Praveen yang sempat terlihat grogi pada gim pertama, perlahan menemukan kepercayaan dirinya. Pertahanan rapat ala Debby dan smash-smash tajam Praveen rupanya membuat Zhang/Zhao kewalahan.
Buntutnya, juara bertahan ganda campuran di All England tersebut malah sering melakukan kesalahan sendiri. Mereka juga kewalahan meladeni permainan agresif Praveen dan Debby.
Tiket ke final pun akhirnya jadi milik pebulutangkis ganda campuran Indonesia. Mereka akan menantang unggulan kelima asal Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christina Pedersen, di partai puncak.