Bola.com, Melbourne - Rio Haryanto ternyata tak cuma memiliki banyak fans dari Indonesia. Pebalap F1 tim Manor Racing itu juga punya penggemar yang tak sedikit di mancanegara.
Hal itu terlihat saat Rio Haryanto tiba di Bandara Tullamarine, Melbourne, Australia, Selasa (15/3/2016). Beberapa warga asing terlihat mendatangi pebalap berusia 23 tahun itu untuk meminta tanda tangan.
Advertisement
Baca Juga
Meski lelah setelah terbang selama lebih dari enam jam, Rio tetap melayani permintaan fans dengan ramah. Senyum lebar terus mengembang dari pemuda asal Solo, Jawa Tengah, itu.
Rio berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 716V pada Senin (14/3/2016) pukul 22.40 WIB. Dia ditemani sang manajer, Piers Hunnisett, dan salah seorang staf Manor Racing.
Rio tiba di Bandara Tullamarine, Melbourne, Australia, pada pukul 09.00 waktu setempat. Setibanya di sana, rombongan Rio langsung disambut Konsul Jenderal RI di Melbourne, Dewi Savitri Wahab, dan staf KJRI Melbourne.
Dalam acara syukuran pelepasan Rio di Jakarta, Senin (14/3/2016), Vice President Corporate Communication PT. Pertamina, Wianda Pusponegoro, mengatakan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) sudah berkomitmen untuk memberikan dukungan langsung kepada Rio lewat duta besar di negara tempat balapan digelar.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan Kemenlu. Selain melakukan penyambutan, mereka nantinya juga akan mengumpulkan masyarakat Indonesia yang tinggal di negara tersebut untuk memberikan dukungan kepada anak bangsa yang akan berlaga di ajang internasional, yaitu Rio Haryanto," ujar Wianda.
Rangkaian balapan Grand Prix Australia di Sirkuit Albert Park, Melbourne, dimulai sesi latihan bebas pertama dan kedua pada Jumat (18/3/2016). Setelah itu, ada sesi latihan bebas ketiga dan kualifikasi pada Sabtu (19/3/2016).
Lomba F1 GP Australia baru berlangsung pada Minggu (20/3/2016) dan akan berlangsung selama 58 lap. Pada balapan debutnya di lomba jet darat, Rio Haryanto tak mematok target muluk. Dia hanya menargetkan masuk finis di depan rekan setimnya di Manor Racing, Pascal Wehrlein.