Jadwal Padat Rio Haryanto Sebelum Debut F1 di Melbourne

Bola.com, Jakarta - Rio Haryanto baru akan memulai rangkaian balapan seri perdana F1 2016, Grand Prix Australia, pada Jumat (18/3/2016). Namun, sebelum beraksi di trek, pebalap tim Manor Racing itu sudah mesti menjalani jadwal yang sangat padat.

Rio sudah tiba di Melbourne, Australia, pada Selasa (15/3/2016). Datang bersama sang manajer, Piers Hunnisett, dan staf Manor, pebalap berusia 23 tahun itu disambut secara langsung oleh Konsul Jenderal (Konjen) RI di Melbourne, Dewi Savitri Wahab.

Menurut pelatih fisik Rio, Dennis van Rhee, pebalap asal Solo, Jawa Tengah, itu bakal menjalani segudang aktivitas sebelum menjalani sesi latihan bebas pertama GP Australia, Jumat (18/3/2016).

"Rio akan beristirahat sejenak setelah melakukan perjalanan jauh dari Jakarta ke Melbourne. Dia bakal tidur selama beberapa jam, lalu berlatih di pusat kebugaran. Setelah itu, Rio harus menjalani aktivitas promosi, bertemu media, dan melakukan rapat teknis dengan tim. Jadwal Rio sangat padat. Namun, saya yakin Rio bisa mengaturnya dengan baik," kata Van Rhee kepada Bola.com di Jakarta, Senin (14/3/2016).

Pada Rabu (16/3/2016), Rio dijadwalkan melakukan ramah tamah dengan masyarakat Indonesia yang tinggal di Australia. Acara tersebut mengambil tempat di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Melbourne.

Atensi tinggi dari media dan fans diakui Rio membuatnya sulit bernapas. Namun, putra pasangan Indah Pennywati dan Sinyo Haryanto itu mengklaim dirinya menikmati setiap momen yang dijalani.

"Saya tak akan protes karena menjadi pebalap F1 merupakan cita-cita sejak kecil. Lagipula jadwal padat ini masih bisa diatur di sela-sela program latihan saya. Ini merupakan momen yang bersejarah buat saya dan negara Indonesia. Dukungan fans begitu luar biasa. Saya tak akan pernah melupakan mereka," kata Rio di laman facebook resmi tim Manor, Selasa (15/3/2016).

Debut Rio Haryanto dalam lomba F1 GP Australia di Sirkuit Albert Park, Minggu (20/3/2016), akan menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kali sepanjang sejarah bakal ada pebalap Indonesia yang tampil di lomba jet darat.