Bola.com, Melbourne - Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, gagal finish di F1 GP Australia yang digelar di sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, Minggu (20/3/2016). Mobil Rio harus masuk garasi karena mengalami kerusakan saat red flag berkibar, tanda balapan dihentikan.
Advertisement
Baca Juga
Rio tak sendiri. Dua juara dunia Kimi Raikkonen dan Fernando Alonso juga tak bisa menyelesaikan balapan karena menghadapi masalah. Selain mereka, masih ada Daniil Kyvat, Esteban Gutierrez, dan Marcus Ericsson juga gagal finis.
Kyvat menjadi pebalap pertama yang harus mengakhiri lomba. Pebalap tim Red Bull itu gagal melakukan start karena mobilnya terkendala masalah teknis saat akan start.
Fernando Alonso, juara dunia 2005 dan 2006, terlibat kecelakaan hebat dengan Gutierrez pada lap 19 di tikungan tiga. Bagian depan mobil Alonso menyenggol belakang mobil Gutierrez. Akibatnya mobil Alonso menghantam dinding, mengakibatkan ban lepas, dan ketika masuk ke gravel mobil McLaren Alonso berputar dua kali di udara sebelum berhenti dalam posisi terbalik.
Sementara juara dunia 2007, Raikkonen, harus berhenti pada lap 24. Mobil pebalap berjuluk The Iceman itu terbakar saat masuk pit. Lucunya, Raikkonen tak menyadari mobilnya mengeluarkan api dari bagian airhorn (lubang di atas kepala pebalap). Ia baru bergerak cepat keluar dari mobil setelah kru pit menyemprot alat pemadam api.
Pebalap terakhir yang mengalami masalah hingga tak bisa menyelesaikan lomba adalah Ericsson. Pebalap Sauber itu berhenti pada putaran 40 karena mobilnya mengalami maasalah mekanis.
Rio Haryanto dan lima pebalap yang gagal finis di F1 GP Australia, termasuk dua juara dunia, punya kesempatan untuk menebus kegagalan pada seri berikutnya. Mereka akan tampil di sirkuit Sakhir, Bahrain, pada 3 April 2016.