Bola.com, Melbourne - Euforia mendukung debut Rio Haryanto pada ajang Formula 1 (F1) di Sirkuit Albert Park, Australia, Minggu (20/3/2016), bukan hanya melanda kota Melbourne, Australia.
Fans Rio yang berada di Sydney juga tak mau ketinggalan momen bersejarah bagi sang pebalap dan bangsa Indonesia tersebut. Empat warga negara Indonesia (WNI) bahkan rela melakukan road trip atau perjalanan darat sekitar 844 km dari Sydney ke Melbourne demi mendukung Rio di Sirkuit Albert Park.
Advertisement
Baca Juga
Keempat WNI tersebut, Rizqy Nur Aziz, Lainul Khoirudin, Aulia Rifki, dan Reza, memilih berangkat ke Melbourne dengan mengendarai mobil demi menghemat biaya. Mereka bertekad tetap mendukung Rio meskipun bermodal uang pas-pasan. Setelah dihitung dan dibanding-bandingkan, road trip jadi pilihan paling ideal.
“Saya di Sydney sekolah sambil kerja. Demi nonton balapannya Rio, saya harus merampungkan tugas kuliah lebih awal dan bela-belain izin kerja ke manajer. Terus masalah kedua, saya harus mencari cara ke Melbourne dengan cara paling hemat karena uang mepet. Akhirnya memilih pakai mobil biar sharingnya murah dan ada pengalaman baru,” ujar Aziz, saat berbincang dengan bola.com, seusai balapan F1 GP Australia.
Tiga teman Aziz akhirnya bergabung dalam road trip ke Melbourne tersebut. Mereka bergantian menyetir mobil sewaan dengan menempuh jarak sekitar 844 km, mulai Kamis (16/3/2016) malam. Keempatnya bergantian menyetir. Saking bersemangatnya, jarak tersebut dilibas dalam waktu relatif singkat, sekitar 8 jam 44 menit. Jalan penghubung antara kedua kota yang lengang membuat perjalanan panjang itu ditempuh dalam waktu relatif cepat.
Sesampainya di Melbourne mereka masih punya waktu luang berjalan-jalan karena hanya mengantongi tiket untuk balapan hari Minggu. Di Melbourne, mereka janjian dengan empat teman lainnya yang juga akan nonton balapan, yaitu Catur Nia, Indra Hadiyanto, Reven Huang, dan Hansen Wijaya.
Perjalanan panjang dari Sydney ke Melbourne terbayar lunas ketika mereka berhasil bertemu dan berfoto bersama Rio. Sebagian berfoto di fan zone Albert Park, tapi ada juga yang baru berhasil foto bersama Rio Haryanto di hotel tempat sang pebalap menginap pada hari Minggu.
“Cerita bisa dapat foto bareng Rio di fan zone tadi benar-benar seru. Jadi sebenarnya Rio lewat di jalan yang agak jauh, bukan di dekat tempat kami berdiri. Tapi kami tak mau kehilangan kesempatan itu. Akhirnya kami berteriak-teriak heboh dan gila-gilaan untuk menarik perhatian Rio dan berhasil. Rio menghampiri kami dan kami bisa foto-foto,” beber Aulia.
“Kami sampai teriak ngaku-ngaku wong Solo, biar Rio tertarik. Penonton lain yang di sekitar kami sampai tertawa melihat tingkah kami. Tapi, enggak masalah,” imbuh dia sambil tertawa.
Sayangnya, keempat WNI yang tinggal di Sydney dan tiga teman mereka lainnya tak bisa menyaksikan Rio membalap hingga lap terakhir. Mobil pebalap Manor Racing itu mengalami kerusakan teknis saat masuk garasi pada lap ke-18 sehingga tak mampu meneruskan balapan. Ini tentu jadi momen pahit pada balapan perdana pengidola Ayrton Senna tersebut.
Aziz dan Aulia mengaku agak kecewa Rio gagal finis. Apalagi mereka jauh-jauh melakukan perjalanan darat dari Sydney ke Melbourne. Tapi, keduanya mengatakan tetap bangga dengan prestasi Rio Haryanto yang mampu menembus pentas F1. “Semoga prestasinya bisa lebih baik lagi pada balapan berikutnya,” kata Aulia.