Bola.com, Melbourne - Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, berharap kegagalan finis di F1 GP Australia akibat kerusakan teknis mobil tak terulang lagi pada balapan selanjutnya. Menurutnya, kru Manor sedang menganalisis masalah tersebut untuk memastikan balapan seri selanjutnya di Bahrain, 1-3 April 2016, berjalan mulus tanpa kendala teknis.
Advertisement
Baca Juga
Debut pertama F1 berakhir dini setelah mobil MRT05 milik Rio rusak pada saat seluruh pebalap masuk pitlane di lap ke-18, usai kecelakaan yang dialami Fernando Alonso dan Esteban Gutierrez. Saat balapan hendak restart, Manor mengumumkan Rio tak dapat kembali ke trek karena mobil mengalami masalah pada driveline.
Rio mengaku kecewa, begitu juga dengan tim Manor Racing. Misinya untuk bisa finis pada balapan perdana akhirnya gagal terealisasi. Rekan setim Rio, Pascal Wehrlein, sukses masuk finis di urutan 16.
“Saya tentu kecewa, begitu juga Manor. Tim berharap kedua mobil, milik saya dan Pascal Wehrlein bisa finis. Tapi ternyata mobil saya gagal finis karena kerusakan teknis,” ujar Rio, saat ditemui bola.com, di Hotel Bayview on The Park, Melbourne, seusai balapan.
Pebalap yang merintis kariernya dari ajang gokart itu mengatakan, problem kerusakan mesin tersebut sedang dianalisis teknisi Manor Racing. Tim punya waktu sekitar 10 hari sebelum balapan seri kedua di GP Bahrain. Rio berharap mobilnya bisa membalap lancar tanpa kendala apapun pada balapan kedua.
“Apa yang terjadi di Melbourne hari ini adalah hal teknis dan di luar kendali saya. Saya berharap tim dapat mengatasi masalah ini. Semoga peristiwa hari ini tak terjadi lagi pada balapan-balapan selanjutnya,” kata Rio.
Mobil MRT05 Rio Haryanto sudah tiga kali mengalami kendala teknis sejak sesi pramusim. Dua insiden pertama terjadi pada tes pramusim tahap kedua di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, 1-4 Maret 2016.
Pada tes pertama, mobil Rio Haryanto mengalami kebocoran oli, sehingga hampir melewatkan seluruh tes sesi pagi. Sedangkan pada tes kedua, Manor tak menjelaskan secara detail kendala teknis yang terjadi.
“Kalau di Barcelona itu masih bagian dari eksperimen, jadi berbeda. Tak ada hubungannya insiden di Barcelona dengan kejadian di Melbourne,” tegas pengidola Ayrton Senna dan Michael Schumacher itu.
Rio Haryanto akan tampil pada seri balapan F1 selanjutnya yang akan digelar di sirkuit Sakhir, Bahrain, pada Minggu 3 April 2016.