Bola.com, New York - Brooklyn Nets yang menurunkan line-up berisi para pemain muda sukses menundukkan Cleveland Cavaliers 104-95 pada laga lanjutan NBA, di Barclays Center, Kamis (24/3/2016) malam waktu setempat.
Bintang Cavs,LeBron James, tampil menawan dan efektif pada pertandingan tersebut, dengan sumbangan 30 poin. Namun, aksinya gagal mencegah Nets mengukir kemenangan ke-20 sepanjang musim ini. Dia tak mendapat dukungan memadai dari para pemain lain untuk menandingi permainan ofensif Nets.
Advertisement
Baca Juga
Taktik menurunkan line-up berbeda memang sudah diungkapkan pelatih Nets, Tony Brown, sebelum pertandingan ini. Dia kemungkinan bakal mengubah-ubah susunan pemain pada pertandingan-pertandingan ke depan.
Taktik ini dilakukan demi pengembangan talenta-talenta muda milik Nets supaya mendapatkan pengalaman yang cukup dan lebih siap menghadapi musim depan. Brown pun menepati ucapannya. Cavaliers lah yang jadi korban perubahan taktik tersebut.
Pemain muda Brooklyn Nets, Sean Kilpatrick, yang bulan lalu masih tampil di D-League, mendapat tugas menjaga LeBron James sepanjang kuarter pertama dan kedua. Chris McCullough dan Markel Brown juga mendapat jatah menit bermain yang banyak melawan pemain-pemain utama Cavaliers. Shane Larkin dan Sergey Karasev menjadi starter menggantikan Donald Sloan dan Wayne Ellington.
“Kami menunjukkan kengototan lebih dibanding yang kami perlihatkan pada dua pertandingan terakhir. Pertahanan kami juga bagus. Hal itu memberi kesempatan kepada kami untuk membuka ruang dan menyerang,” kata Tony Brown.
Bintang Cavaliers, LeBron James tak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya setelah timnya takluk pada pertandingan itu.
“Apa yang kadang kala mengganggu saya, adalah upaya kami dan memastikan para pemain memahami momen yang kami miliki. Itulah yang membuat saya sedikit frustrasi, karena saya memahami momen yang kami miliki dan tak memberikan yang terbaik,” kata LeBron James.