Bola.com, Sakhir - Pebalap McLaren-Honda, Fernando Alonso, bakal memperoleh mesin baru untuk balapan Formula 1 (F1) GP Bahrain, di Sirkuit Sakhir, 1-3 April 2016.
Dia butuh mesin baru setelah mobilnya mengalami kecelakaan hebat pada balapan pembuka di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, pekan lalu. Beruntung, Alonso selamat dan tak mengalami cedera apapun pada insiden tersebut.
Advertisement
Baca Juga
“Kemungkinan besar hampir seluruh komponen mobil Fernando rusak pada insiden di Melbourne tersebut,” tulis Honda melalui pernyataan resminya, seperti dilansir Motorsports, Jumat (25/3/2016).
“Terlalu dini untuk mengatakan apakah ada komponen yang bisa diselamatkan dan digunakan lagi. Yang jelas, kami akan menggunakan mesin baru untuk GP Bahrain,” lanjut pernyataan itu.
Kecelakaan yang dialami Alonso di Melbourne adalah yang terparah sepanjang kariernya. Kejadian mengerikan itu bermula ketika dia menabrak mobil pebalap Haas, Esteban Gutierrez, dari belakang. Mobil Alonso terseret dengan kondisi ban hancur, kemudian terpelanting dan terguling di udara. Akhirnya mobil McLaren tersebut berhenti setelah menabrak dinding pembatas lintasan dalam kondisi terbalik.
Mobil Alonso rusak parah. Seusai insiden itu, dia langsung menjalani tes kesehatan untuk memeriksa kondisi tubuhnya. Beruntung, Alonso tidak mengalami sesuatu yang fatal. Kondisinya dinyatakan baik-baik saja.
Honda menerbangkan mesin mobil Alonso tersebut ke Jepang untuk diinvestigasi serta mengetahui kerusakannya. Namun, dari pemeriksaan awal terlihat mesin mobil tersebut tak bisa diselamatkan. Sembari menunggu kelanjutan investigasi, tim McLaren-Honda memutuskan Alonso bakal memakai mesin kedua untuk balapan selanjutnya di GP Bahrain.