F1 GP Bahrain: Fernando Alonso Masih Cedera dan Sulit Tidur

Bola.com, Jakarta - Fernando Alonso dikabarkan masih belum pulih total setelah mengalami kecelakaan hebat pada balapan F1 GP Australia, 20 Maret 2016. Meski demikian, pebalap McLaren-Honda itu kemungkinan besar tetap tampil pada GP Bahrain, 3 April 2016.

Alonso terlibat insiden mengerikan di Sirkuit Albert Park, Melbourne. Mobil yang dikendarai pebalap asal Spanyol itu bersenggolan dengan mobil Esteban Gutierrez (Haas) lalu menabrak dinding pembatas sirkuit dan berputar di udara sebelum terdampar di gravel.

Mobil Alonso rusak parah. Namun, dua kali juara dunia F1 itu secara luar biasa keluar dari kokpit tanpa bantuan, serta berdiri dan berjalan secara normal. Alonso juga diperbolehkan pulang setelah diperiksa tim medis sirkuit.

Namun, Alonso ternyata tak terbebas 100 persen dari cedera. La Gazzetta dello Sport mengungkap pebalap berusia 34 tahun itu tak bisa tidur karena rasa sakit di bagian rusuk dan lutut.

Alonso memberikan gambaran soal kesulitan yang dihadapinya via media sosial Twitter. Dalam kicauannya, Alonso mengindikasikan dirinya sulit tidur, sakit kepala, minum banyak obat, dan tak bisa berlatih.

😴😴😴🕜🙉🙉🤕🤕💊💊💊📺📻📼🤕🤕☕️☀️☀️🚳🚳👎🏻⛹⛹👍👍👏🏻👏🏻👏🏻💊💊💪💪🕜🕛🙇🙇🕜🕗🕛🤕🤕📺📻💊💊🌙🌙💤💤💤#caminata #plan #undiamenos https://t.co/InAQgayUks

— Fernando Alonso (@alo_oficial) March 26, 2016

Menurut salah seorang dokter FIA, Jurgen Lindemann, apa yang dialami Alonso sangat wajar. Lindemann menyebut Alonso butuh waktu untuk memulihkan kebugaran. Namun, menurutnya Alonso akan pulih tepat waktu dan bisa ambil bagian dalam GP Bahrain tanpa masalah.

"Tentu saja otot dan tulang Alonso terasa sakit selama sepekan setelah kecelakaan. Namun, sebagai pebalap F1 dia memiliki tubuh yang sangat elastis dan terlatih. Saya yakin dia akan segera pulih," kata Lindemann kepada Der Spiegel.

Meski demikian, Lindemann mengatakan Alonso masih dinaungi Dewi Fortuna. Jika kejadian itu terjadi pada era 1990-an awal, dia mungkin sudah tiada.

Alonso menabrak dinding pembatas tikungan 3 Albert Park dalam kecepatan 310 km/jam. Bagian kokpit mobil McLaren Alonso menerima gaya tekan melebihi 46G atau 46 kali gaya gravitasi!

Kerasnya benturan terlihat dari tempat duduk mobil Alonso yang rusak di bagian bahu. Menurut Corrierre della Serra, hal ini memicu FIA untuk melakukan investigasi mendalam guna meningkatkan tingkat keselamatan pebalap pada masa depan.

"Dia memang tak cedera serius dan dalam hati mungkin berkata mobil F1 saat ini sangat aman. Namun, jangan lupa bahwa dia juga sangat beruntung," ujar Lindemann.

Lindemann menambahkan untuk pulih Fernando Alonso hanya perlu bersantai, makan secukupnya, dan tidur. Dia menyebut Alonso cukup terbantu tak perlu melakukan perjalanan jauh ke Bahrain karena tinggal di Dubai, Uni Emirat Arab.