Bola.com, Ajaccio - Dunia balap sepeda profesional sepeda kembali berduka. Pebalap sepeda asal Belgia, Daan Myngheer, tutup usia pada Senin (28/3/2016).
Myngheer mengalami serangan jantung pada etape pertama lomba Criterium International di Korsika, Prancis, Sabtu (26/3/2016). Pebalap berusia 22 tahun itu lantas dibawa ke rumah sakit di Ajaccio menggunakan helikopter.
Advertisement
Baca Juga
Tim dokter sudah berusaha menyelamatkan nyawa Myngheer dengan membuatnya berada dalam kondisi koma. Namun, nyawa pebalap tim Roubaix-Lille Metropole itu tetap tak tertolong. Dia mengembuskan napas terakhir di rumah sakit dengan disaksikan oleh keluarga.
"Daan Myngheer meninggal dunia saat melakukan apa yang paling dicintainya, yaitu balap sepeda. Dia pergi sebagai seorang juara. Organ vitalnya akan didonasikan buat mereka yang membutuhkan," sebut pernyataan resmi tim Roubaix-Lille Metropole via media sosial Facebook.
Berdasarkan laporan L'Equipe pada Selasa (29/3/2016), Myngheer pernah mengalami masalah jantung saat mengikuti lomba balap sepeda amatir di Belgia pada 2014. Namun, setelah dilakukan tes tak ditemukan kelainan pada jantungnya.
Myngheer juga sempat menjalani tes di Belgia dan Prancis untuk mendapatkan lisensi balap profesional pada awal 2016 dan lagi-lagi tak ditemukan kejanggalan. Pihak kepolisian Prancis pun akan melakukan investigasi terkait kematian Myngheer dengan meminta keterangan rekan-rekan setimnya.
Daan Myngheer menjadi pebalap sepeda Belgia kedua yang meninggal dunia pada akhir pekan lalu. Pada Minggu (27/3/2016), Antoine Demoitie, pebalap tim Wanty-Grupe Gobert, tewas akibat cedera parah yang diderita usai terjatuh dan tertabrak motor saat mengikuti lomba Gent-Wevelgem.
Our deepest condolences go out to the families, friends and teammates of Antoine Demoitié and Daan Myngheer. pic.twitter.com/f8gjOBs4It
— Le Tour de France (@letour) March 29, 2016
Such a terribly sad few days in the professional cycling world. Another tragic loss. RIP Daan Myngheer. My thoughts are with your loved ones
— Mark Cavendish (@MarkCavendish) March 29, 2016