Bola.com, Jakarta Petinju Indonesia, Daud Yordan, bakal bertanding di Uruguay dalam perebutan sabuk juara WBA kelas ringan (61,2 kg) internasional, pada 4 Juni 2016. Lawan yang akan dihadapi Daud adalah petinju asal Argentina, Christian Rafael Coria.
Duel kali ini berbeda dibandingkan dengan pertarungan terakhir Daud saat melawan petinju Jepang, Yoshitaka Kato, pada 5 Februari lalu. Petinju berjuluk Cino tersebut berpindah ke badan dunia tinju WBA. Sebelumnya, Cino bertarung kontra Taka di bawah naungan WBO, tepatnya di kelas ringan Asia Pasifik dan Afrika.
Advertisement
Baca Juga
Promotor Raja Sapta Oktohari mengatakan Daud sebelumnya adalah juara dunia versi IBO, kemudian juga bertarung di versi WBO. Saat ini Daud menjajal WBA demi kelanjutan karier tinjunya.
"Kami ingin mencari jalan terbaik untuk mengembangkan karier Daud, salah satu caranya dengan menjajal pindah badan tinju ini,” kata pria yang biasa disapa Okto tersebut, dalam rilis Kemenpora, Kamis (31/3/2016).
“Pertandingan itu nantinya juga untuk mengenang dan sebagai penghormatan kepada mantan Presiden WBA Gilberto Mendoza. Mendoza pernah memberikan sabuk emas kepada kami sebagai penghargaan promotor terbaik se-Asia," ungkap Okto.
Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi mengaku optimistis Daud bakal mengalahkan Christian Coria. "Saya yakin Daud bisa pukul KO (Coria) pada pertarungan itu," ujar Imam.
Cak Imam, sapaan akrab Menpora, juga berjanji memberikan penghargaan sekembalinya Daud dari Uruguay. Penghargaan itu berupa perbaikan sasana Cino di Kabupaten Kayung Utara, Kalimantan Barat.
"Info yang kami terima sasana yang digunakan latihan Daud Yordan sangat sederhana, apa adanya tetapi semangat tempurnya luar biasa tetapi hasilnya kemenangan. Apalagi jika sarananya lebih baik lagi dan mendapat dukungan dari kita semua," kata Menpora.