Bola.com, Manama - Balapan F1 GP Bahrain, Minggu (3/4/2016), diyakini akan menjadi sangat spesial buat pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto. Dia akan bersaing lagi dengan rivalnya di GP2, Stoffel Vandoorne.
Vandoorne resmi ditunjuk McLaren Honda untuk menggantikan peran Fernando Alonso yang dinyatakan gagal tes medis. Pebalap asal Belgia itu akan mengisi kursi kokpit yang ditinggalkan Alonso.
Advertisement
"Berita: @svadoorne akan menjadi deputi @alo_oficial pada #BahrainGP menyusul keputusan dokter @FIA," demikian pernyataan McLaren di akun Twitternya, Kamis (31/3/2016).
NEWS: @svandoorne will deputise for @alo_oficial in the #BahrainGP following the @FIA doctors' decision.
— McLaren (@McLarenF1) March 31, 2016
McLaren-Honda reserve driver @svandoorne will be in Bahrain on Friday morning ready to deputise. #F1 #BahrainGP pic.twitter.com/RpIVZX5GW5
— McLaren (@McLarenF1) March 31, 2016
Ini akan menjadi debut buat pebalap asal Belgia tersebut di ajang F1. Meski terlalu dini, Vandoorne mengaku siap untuk memberikan yang terbaik.
"Soal Bahrain, ini sedikit lebih awal dari yang diharapkan tetapi cukup tak sabar untuk melakukannya! Saya akan melakukan yang terbaik untuk tim @McLarenF1," kicau Vandoorne di Twitter.
About to board for Bahrain, a bit earlier than expected but so much looking forward to it! Will do my very best for the team @McLarenF1!
— Stoffel Vandoorne (@svandoorne) March 31, 2016
Pertarungan Vandoorne dengan Rio Haryanto di GP Bahrain tentu menarik untuk disaksikan. Musim lalu, keduanya bersaing sengit di Sirkuit Sakhir pada ajang GP2.
Rio dan Vandoorne saling mengalahkan saat balapan GP2 Bahrain, 17-19 April 2015. Ketika itu, Vandoorne menjadi juara saat feature race. Sementara Rio harus puas menjadi runner-up.
Pada sprint race, giliran Rio Haryanto menjadi juara dengan mengalahkan Vandoorne yang harus puas menempati posisi kedua. Lantas bagaimana persaingan keduanya pada balapan di Sirkuit Sakhir, Minggu nanti?