Bola.com, Sakhir - Kevin Magnussen harus menerima kenyataan pahit bakal start dari pitlane saat balapan F1 GP Bahrain, di Sirkuit Sakhir, Minggu (3/4/2016). Pebalap Renault itu mendapat hukuman setelah melakukan kesalahan pada sesi latihan bebas kedua (FP2), Jumat (1/4/2016).
Advertisement
Baca Juga
Magnussen dinilai melanggar aturan olahraga F1 di Artikel 29.1, yaitu gagal berhenti di pit saat lampu merah menyala untuk melakukan pengecekan berat mobil. Pelanggaran ini pun ditanggapi serius oleh FIA (Federation Internationale de l'Automobile).
Insiden itu bermula ketika Magnussen masuk ke pitlane di belakang pebalap Red Bull, Daniil Kvyat. Saat itu lampu merah sudah menyala. Pria asal Denmark tersebut sepertinya bingung siapa yang harus berhenti terlebih dahulu untuk pengecekan bobot mobil. Ketika melihat Kvyat berhenti, Magnussen memutuskan tetap melaju.
Namun, alasan yang disodorkan Magnussen tersebut tak diterima FIA. Otoritas tertinggi di F1 tersebut menilai alasan sang pebalap kurang kuat.
“Sang pebalap tak berhenti untuk pengecekan berat mobil pada FP2 padahal telah diberi tanda dengan nyala lampu merah. Mobil itu tak kembali ke garasi FIA,” tulis pernyataan resmi FIA, seperti dilansir Motorsport.
“Sesuai Artikel 29.1 Regulasi Olahraga Formula 1 FIA, maka pebalap harus start dari pitlane,” sambung pernyataan tersebut.
Hukuman ini jelas sangat merugikan Magnussen. Apalagi pada sesi FP2 GP Bahrain, pria Denmark ini mencatatkan waktu lap terbaik ke-16. Catatan waktunya 1 menit 33,447 detik atau terpaut 2,446 detik dari pebalap F1 Mercedes, Nico Rosberg, yang berada di posisi pertama.