Proliga 2016: Tim Putri Jakarta Elektrik Bekuk Jakarta Pertamina

Bola.com, Jakarta - Tim putri Jakarta Elektrik PLN sukses memenangi laga sarat gengsi melawan Jakarta Pertamina Energi pada laga seri kelima Proliga 2016 seri kelima di Hall A Basket, Senayan, Sabtu (2/4/2016) malam WIB. Jakarta Elektrik menang tiga set langsung dengan skor 3-0 (25-19, 25-18, 25-9).

Pertandingan pada malam ini menyedot perhatian banyak penonton.Hall A Basket disesaki penonton yang ingin menyaksikan pertandingan-pertandingan menarik, salah satunya duel sesama tim putri asal Ibu Kota.

Setelah kalah pada satu-satunya laga pada seri keempat Proliga 2016 di Solo, Jakarta Elektrik PLN tak mau tersandung lagi. Kali ini, mereka tampil meyakinkan melawan sang pemuncak klasemen.

Sejak set pertama, Jakarta Elektrik PLN yang diasuh oleh Tien Mei tersebut memegang kendali pertandingan. Namun, Jakarta Pertamina memberikan perlawanan alot sehingga terjadi saling kejar poin. Set ini dimenangi Yolla Yuliana dkk. dengan skor 25-19.

Memasuki set kedua dan juga set ketiga, dominasi Jakarta Elektrik semakin tak terbendung. Mereka akhirnya menyudahi pertandingan dengan skor telak 3-0. Para pemain Jakarta Pertamina Energi tak punya jawaban untuk membendung serangan impresif tim lawan.

“Hari ini kami mainnya pas, kelihatan banget semangatnya. Kami main bagus dan kompak, termotivasi untuk menang,” kata pemain Jakarta Elektrik Pungky Afriecia, dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan.

Bagi Jakarta Pertamina, laga ini tak berpengaruh apapun karena tiket babak final four telah masuk genggaman. Namun, pelatih Jakarta Pertamina, Risco Herlambang, mengakui anak asuhnya memang tampil tak maksimal dan dua pemain asingnya, Logan Tom dan Marianne Mari, sedang menghadapi masalah.

“Dua hari jelang pertandingan Logan Tom kena flu berat. Sedangkan Marianne Mari, bapaknya meninggal kemarin. Saya tak bisa memaksa memainkan dia. Tapi semalam setelah bercakap-cakap dengan ibunya melalui telepon, dia bilang kepada saya bakal tetap main. Tapi, seperti yang Anda lihat permainannya tak maksimal karena lelah dan kurang tidur,” uja Risco.

“Tapi saya tak mau mencari-cari alasan. Yang jelas hari Jakarta Elektrik PLN main sangat bagus dan kami terlalu mengandalkan dua pemain asing. Tapi kekalahan ini juga tak masalah, kalau menang terus malah bisa buat kami terlena,” imbuh Risco, pelatih Jakarta Pertamina Energi tersebut.