5 Fakta Rio Haryanto Usai Cetak Sejarah di F1

Bola.com, Manama - Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, meraih hasil cukup memuaskan pada balapan F1 GP Bahrain, Minggu (3/4/2016). Rio menyelesaikan balapan di posisi ke-17.

Ini merupakan sejarah buat Rio. Untuk pertama kalinya, pebalap berusia 23 tahun tersebut menyentuh garis finis pada balapan F1. Pada seri sebelumnya di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, beberapa waktu lalu, Rio memang gagal menyelesaikan balapan karena mobilnya mengalami masalah mesin.

Sejarah yang dibuat Rio bukan satu-satunya fakta menarik yang terjadi pada balapan F1 GP Bahrain. Sebut saja pencapaian terbaiknya dengan menduduki posisi ke-9 saat lap ke-12.

Berikut ini lima fakta menarik soal Rio Haryanto usai mencetak sejarah pada ajang F1 di GP Bahrain, Minggu (3/4/2016):

1. Rio Haryanto sempat menduduki posisi ke-9 pada lap ke-12. Ini merupakan posisi terbaik Rio hingga seri kedua F1 musim 2016.

2. Kecepatan MRT05 milik Rio Haryanto tak kalah dari mobil yang lain. Pada lap ke-5, Speed Trap menangkap kecepatan Rio Haryanto mencapai 327,7 km per jam.

SPEED TRAP: Rio Haryanto burning up the track in the early laps of the #BahrainGP 🇧🇭 pic.twitter.com/BHiHzKDL7y

— Formula 1 (@F1) April 3, 2016

3. Rio Haryanto mencetak sejarah finis untuk pertama kalinya di ajang F1.

4. Posisi finis Rio Haryanto di bawah rival lamanya di GP2, Stoffel Vandoorne. Pebalap McLaren Honda tersebut finis di posisi ke-10.

5. Rekan setim Rio Haryanto, Pascal Wehrlein, mencatatkan prestasi membanggakan. Pebalap Jerman itu finis di posisi ke-13, di atas Rio. Saat balapan, pebalap asal Jerman sempat menempati posisi ketujuh.