Bola.com, Sakhir - Problem degradasi ban masih merecoki mobil Manor Racing pada balapan Formula 1 (F1) GP Bahrain, di Sirkuit Sakhir, Minggu (3/4/2016). Hal itu diungkapkan pebalap Indonesia, Rio Haryanto, seusai finis di urutan ke-17 pada race kedua F1 musim 2016 tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Pada seri pertama F1 di GP Australia, dua pekan lalu, degradasi ban jadi masalah yang sangat mengganggu para pebalap Manor Racing. Efeknya sangat terlihat pada rekan setim Rio Haryanto, Pascal Wehrlein. Dia melaju impresif dan sempat menembus posisi ke-14. Tapi, setelah itu pebalap Jerman tersebut bermasalah dengan ban sehingga posisinya melorot dan akhirnya finis paling belakang, urutan 16.
Rio juga pernah mengeluhkan hal serupa seusai sesi latihan bebas di Sirkuit Sakhir. Dia menyebut degradasi ban yang dialaminya cukup tinggi. Meskipun kru Manor telah berusaha mencari solusinya, masalah degradasi ban tetap muncul saat balapan GP Bahrain, Minggu malam.
“Saya senang dengan balapan hari ini. Tapi, kami masih menghadapi masalah degradasi ban, yang menghambat kemajuan kami,” keluh Rio, seusai balapan, dalam rilis kepada Bola.com.
Kini, para teknisi Manor punya waktu sekitar dua pekan untuk merampungkan problem tersebut, sebelum balapan GP China, di Shanghai, 17 April 2016. Rio berharap meraih hasil lebih baik pada balapan itu, apalagi dia sudah tak asing dengan sirkuit tersebut.
“Shanghai adalah trek yang saya kenal dengan baik. Saya berharap bisa membuat langkah maju di sana,” tukas Rio Haryanto.