Sukses


Statistik Rio Haryanto Versus 3 Debutan F1 di GP Bahrain

Bola.com, Manama - Balapan F1 GP Bahrain di Sirkuit Sakhir, Minggu (3/4/2016), menjadi arena pamer kemampuan pebalap debutan. Para rookie ini menampilkan performa impresif yang mengundang decak kagum dan pujian dari berbagai pihak.

Ada empat pebalap berstatus debutan yang tampil di Bahrain, yaitu Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein (Manor Racing), Jolyon Palmer (Renault), serta Stoffel Vandoorne (McLaren). Nama terakhir menggantikan Fernando Alonso yang tak lolos tes medis menyusul kecelakaan hebat pada GP Australia, 20 Maret.

Akan tetapi, hanya Rio, Wehrlein, dan Vandoorne yang ikut lomba. Palmer gagal start karena mobilnya mengalami kerusakan saat formation lap sehingga terpaksa kembali ke pit box.

Rio, Wehrlein, dan Vandoorne berhasil menyelesaikan lomba dengan mulus hingga garis finis. Ketiganya juga masuk finis di posisi yang lebih baik dari grid start. Rio dan Wehrlein sama-sama naik tiga peringkat. Namun, bintang utama di Sakhir adalah Vandoorne. Juara GP2 Series 2015 itu secara gemilang langsung meraih poin pada balapan perdananya di lomba jet darat.

Bagaimana dengan perbandingan statistik lainnya? Siapa yang lebih unggul?

Best Lap dan Last Lap

Catatan waktu putaran terbaik dibuat oleh Wehrlein. Pebalap asal Jerman itu berada di posisi keenam pencetak waktu terbaik dalam lomba dengan membukukan 1 menit 35,448 detik yang dibuat pada lap 43. Best lap time Wehrlein terpaut 0,966 detik dari pebalap Mercedes, Nico Rosberg, yang mencetak fastest lap.

Best lap time Rio dan Vandoorne hanya di kisaran 1 menit 36 detik. Namun, catatan waktu putaran terbaik keduanya masih lebih baik daripada duo Williams, Felipe Bottas dan Valtteri Bottas, yang finis di posisi 10 besar.

Menariknya, waktu putaran terlamban di antara ketiganya juga dibuat Wehrlein dengan 1 menit 41,143 detik. Rio dan Vandoorne paling jelek membukukan lap time di kisaran 1 menit 38 detik.

Kecepatan Tertinggi

Wehrlein lagi-lagi dominan soal kecepatan. Berdasarkan data kecepatan maksimum lomba yang dirilis situs FIA (Federasi Otomotif Dunia), pebalap didikan Mercedes itu menjadi pebalap tercepat pada balapan GP Bahrain dengan mencatat 304 km/jam!

Vandoorne berada di posisi ke-11 dengan 296,5 km/jam. Rio empat tingkat di bawah Vandoorne dengan 295,3 km/jam.

Durasi Pit Stop

Salah satu kunci meraih hasil terbaik dalam balapan adalah pit stop cepat. Untuk urusan yang satu ini, Vandoorne lebih baik ketimbang duo Manor Racing.

Dalam balapan di Sakhir, mayoritas pebalap memakai strategi tiga kali pit stop. Vandoorne hanya menghabiskan 1 menit 14,602 detik di pit. Wehrlein tiga detik lebih lambat dengan 1 menit 17,202 detik. Rio lebih lama lagi mencapai 1 menit 20,019 detik.

Best Sector Time

Dari tiga sektor waktu di Sirkuit Sakhir, Rio, Wehrlein, dan Vandoorne berimbang. Masing-masing unggul di salah satu sektor.

Wehrlein lebih cepat di sektor satu dengan 29,911 detik. Vandoorne unggul di sektor dua (41,562 detik). Rio dominan di sektor tiga (23,506 detik) Sirkuit Sakhir pada balapan F1 GP Bahrain.

Sektor 1

1. N. Rosberg 29,817 detik
3. P. Wehrlein 29,911 detik
5. S. Vandoorne 30,120 detik
16. R. Haryanto 30,584 detik

Sektor 2

1. K. Raikkonen 41,147 detik
6. S. Vandoorne 41,562 detik
9. P. Wehrlein 41,734 detik
15. R. Haryanto 42,424 detik

Sektor 3

1. L. Hamilton 23,320 detik
5. R. Haryanto 23,506 detik
9. P. Wehrlein 23,628 detik
14. S. Vandoorne 23,693 detik

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer