Bola.com, Tokyo - Bintang bulutangkis Jepang, Kento Momota, terancam gagal tampil di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 akibat terlibat dalam skandal judi ilegal bersama rekannya, Kenichi Tago.
Dalam jumpa pers, Jumat (8/3/2016),Tago meminta supaya otoritas bulutangkis Jepang mengizinkanMomota tetap tampil di Olimpiade. Permintaan itu disampaikanTago sembari berurai air mata.
Advertisement
Baca Juga
Momota adalah superstar bulutangkis Jepang yang kini menempati ranking kedua dunia. Pada Desember 2015, dia menjadi pemain Jepang pertama yang memenangi Badminton World Federation Super Series Masters Final. Dia juga meraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia di Jakarta, pada Agustus 2015. Namun, Federasi Bulutangkis Jepang mengakui bakal sulit menominasikan Momota ke Olimpiade, setelah sang pebulutangkis ketahuan berjudi di kasino ilegal.
Tago, yang kini menempati ranking 63 dunia, hanya bisa menangis saat meminta maaf kepada publik. Dia dan Momota mengakui telah mengkhianati kepercayaan dan harapan masyarakat Jepang.
“Meskipun saya tahu dia sedang mempersiapkan diri untuk Olimpiade, saya tidak berusaha menghentikan Kento Momota ke sana (untuk berjudi),” kata Tago, sembari mengakui tak bisa menghentikan godaan berjudi meskipun tahu itu salah.
Hampir semua jenis judi dianggap ilegal di Jepang. Warga Jepang yang rutin berjudi bisa dijatuhi hukuman penjara. “Saya tak peduli dengan hukuman yang bakal saya terima, bahkan jika saya tak bisa bermain bulutangkis lagi. Satu-satunya harapan saya adalah Anda memberikan satu kesempatan lagi kepada Momota,” kata dia.
Momota, yang mengenakan jas berwarna gelap dan dasi hitam, mengakui tampil di Olimpiade adalah impian masa kecilnya. “Saya sangat menyesal kepada mereka yang telah membimbing saya hingga menjadi seperti ini,” ujar Momota.
“Saya mengkhianati mereka semua dan saya sangat menyesal.”
Menurut hasil investigasi Nippon Telegraph dan Telephone East Corp, Tago telah berjudi di kasino hampir 60 kali dalam rentang 2 tahun. Dia menghabiskan sekitar 91.800 dollar AS atau sekitar Rp 1,2 miliar. Adapun Kento Momota mendatangi kasino untuk berjudi sebanyak enam kali.