Bola.com, Shah Alam - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, dinilai tampil mengesankan di ajang Malaysia Terbuka Super Series Premier 2016 pada pekan lalu. Meskipun langkahnya kandas di semifinal, Jonatan mendapat pujian dari sang pelatih karena bermain apik saat meladeni pemain nomor satu dunia, Chen Long.
Jonatan mengawali langkahnya di Malaysia dari babak kualifikasi. Masuk ke babak utama, ia langsung diadang unggulan ketujuh asal Taiwan, Chou Tien Chen. Jonatan menang rubber game 21-13, 12-21, dan 21-8. Pada babak kedua, giliran pemain senior Hong Kong, Hu Yun, yang disingkirkan Jonatan, dengan skor 21-13, 21-11.
Advertisement
Baca Juga
Pada babak perempat final Malaysia Terbuka 2016, Jonatan mengalahkan pemain Inggris, Rajiv Ouseph, 21-19, 21-19. Di partai semifinal, penampilan Jonatan patut diacungi jempol. Berhadapan dengan pemain rangking satu dunia, Chen Long, dari China, Jonatan sempat membuat lawan kewalahan, meski akhirnya kalah 21-8, 19-21, 14-21.
“Penampilan Jonatan di semifinal menurut saya sangat bagus. Pertama, dia bisa menekan Chen Long, pemain nomor satu dunia, sampai tidak bisa berkembang. Kedua, strategi permainan yang sudah kami diskusikan bisa keluar saat pertandingan,” ujar pelatih tunggal putra, Hendri Saputra, seperti dilansir situs PBSI, Senin (11/4/2016).
“Pada pertandingan-pertandingan sebelumnya, walaupun menang tapi mainnya tidak bagus. Saat semifinal berbeda. Saya cukup puas dengan hasilnya. Cuma memang disayangkan, seharusnya dia bisa meraih poin yang lebih tinggi,” imbuh Hendri.
Menurut Hendri, anak asuhnya tersebut takluk karena faktor pengalaman. Sebagai pemain yang banyak makan asam garam berbagai turnamen, Chen Long punya mental yang lebih bagus.
“Jonatan masih kurang pengalaman dalam finishing touch. Saya lihat Chen Long tidak main menyerang, lebih banyak defend. Tapi karena punya mental juara, dia bisa mengatasi problem ini. Salah satunya, menunggu Jonatan melakukan kesalahan, yang memang dilakukan Jonatan di poin-poin terakhir,” beber Hendri.
Jonatan Christie dan dua tunggal putra lainnya, yaitu Ihsan Maulana Mustofa dan Anthony Sinisuka Ginting, akan melanjutkan perjalanan ke Singapore Terbuka Super Series Premier 2016.