Bola.com, Jakarta - Bos Campos Racing, Adrian Campos, menilai Rio Haryanto memang layak untuk bisa turun pada ajang Formula 1 (F1). Menurutnya, Rio hanya butuh waktu untuk bisa beradaptasi.
Tampilnya pebalap kelahiran Solo, Jawa Tengah, tersebut pada ajang F1 memang menuai beberapa komentar miring. Rio dianggap belum pantas bersaing dalam balapan jet darat itu karena minim pengalaman. Selain itu, kemampuan membalapnya juga masih diragukan.
Namun, Adrian punya penilaian berbeda. "Dia bisa melakukannya dengan baik jika diberi waktu dan kepercayaan. Ya, dia berhak mendapatkan tempat di F1," tutur Adrian seperti dikutip El Confidential, Senin (11/4/2016).
Adrian kemudian mengomentari keikutsertaan Rio pada ajang F1 sebagai pay driver. Dia kurang setuju jika Rio disebut bisa tampil di F1 karena membeli kursi.
Advertisement
Baca Juga
"Kesempatan itu datang dengan dukungan sponsor, bukan membayar. Pebalap yang membayar itu adalah Pastor Maldonado (mantan pebalap Williams), tapi Rio tidak," kata Adrian.
Seperti diketahui, pay driver adalah pebalap yang membawa dana atau sponsor sendiri untuk mendapatkan kursi di suatu tim. Untuk bergabung dengan Manor Racing, Rio memang harus menyetor sejumlah uang.
Pebalap berusia 23 tahun tersebut diwajibkan membawa dana 15 juta euro (sekitar 225 miliar rupiah) untuk bisa tampil semusim penuh pada ajang F1 bersama Manor. Dana 5 juta euro (sekitar 75 miliar rupiah) telah dia dapatkan dari Pertamina selaku sponsor.
Menurut Adrian apa yang dilakukan Pertamina adalah hal wajar dan menguntungkan. Dia mengatakan uang yang dikeluarkan Pertamina merupakan investasi tepat dari segi promosi.
"Itu uang yang adil, dengan 5 hingga 8 juta euro Pertamina ingin dikenal dunia lewat pebalap Indonesia. Ini sepenuhnya operasi promosi, dan Rio berada di tempat dan waktu yang tepat," ujar bos mantan tim Rio Haryanto di GP2 tersebut.
Saat ini, Rio Haryanto baru membayar 5,5 juta euro (setara 85 miliar rupiah) kepada Manor. Pebalap kebanggaan Indonesia ini terus berupaya mendapatkan sisa dana dengan mencari sponsor tambahan.