Bola.com, Shanghai - Pebalap Manor Racing, Rio Haryanto, finis pada posisi ke-21 pada balapan F1 GP China di Sirkuit Internasional Shanghai, Minggu (17/4/2016). Meski bukan hasil yang impresif, perjuangan driver kebanggan Indonesia tetap diapresiasi hangat oleh petinggi Manor Racing.
Advertisement
Baca Juga
Meski menghadapi sejumlah masalah di GP China, terutama soal ban, Rio memperlihatkan kemampuannya bersaing dengan pebalap lain. Dia finis di depan pebalap Renault, Joylon Palmer, yang berada di urutan buncit.
"Rio tak memiliki kecepatan yang cukup untuk mengejar Felipe Nasr jadi target untuknya pada akhir balapan adalah tetap di depan Palmer, yang mana dia melakukannya dengan cukup mudah," kata direktur Manor Racing, Dave Ryan, seperti dalam rilis yang diterima Bola.com.
Ryan mengaku senang dengan apa yang telah dilakukan Rio dan rekan timnya, Pascal Wehrlein sepanjang balapan. Dia juga senang melihat Rio dan Wehrlein berada pada posisi 10 besar saat balapan meski tak bertahan lama.
"Kedua pebalap melakukan pekerjaan yang bagus hari ini dan mengeluarkan potensi bagus pada mobil. Lap pembuka memperlihatkan beberapa peluang dan sangat manis melihat Pascal membalap di posisi tertinggi, posisi empat, dan Rio di posisi kedelapan," ujar Ryan.
Rio Haryanto terus memperlihatkan kemajuan dari di setiap balapan yang dijalani. Sempat tak finis pada balapan pertama di GP Australia, pebalap berusia 23 tahun itu mampu menyelesaikan balapan tanpa insiden di GP Bahrain dan juga GP China. Kini, Rio membidik hasil yang lebih baik pada balapan berikutnya di Rusia, 1 Mei 2016.