Bola.com, Banbury - Tim Rio Haryanto di F1 2016, Manor Racing, tersandung masalah hukum. Perusahaan induk Manor Racing, Manor Grand Prix Racing Limited, dituntut oleh perusahaan lama tim tersebut, Marussia, terkait masalah merek dagang (trademark).
Sebelum didaftarkan sebagai Manor Racing, tim yang bermarkas di Banbury, Inggris, itu bernama Marussia. Marussia F1 Team ambil bagian di lomba jet darat pada 2012 sampai 2014.
Advertisement
Baca Juga
Saat terkena proses administrasi akibat masalah finansial pada akhir musim 2014, Marussia mendapat suntikan dana oleh investor yang lantas mengganti nama tim menjadi Manor Marussia untuk berkompetisi di F1 2015. Tim tersebut berganti nama menjadi Manor Racing pada musim ini.
Berdasarkan situs resmi FIA, tahun lalu Manor Grand Prix Racing Limited mendaftarkan tim sebagai Manor Marussia F1 Team dan memakai sasis bernama Marussia MR03. Pemakaian embel-embel Marussia rupanya dipermasalahkan oleh tim lama yang merasa memiliki hak paten atas nama tersebut.
Marussia lantas mengajukan tuntutan hukum kepada Manor. Mereka mengklaim penggunaan merek Marussia sebagai nama tim dan sasis hanya diperbolehkan sampai 31 Desember 2014 berdasarkan kesepakatan perjanjian lisensi tim dengan F1.
Mengapa Manor tetap memakai nama Marussia? Jika nama tersebut dihilangkan, Manor akan kehilangan hadiah uang berdasarkan prestasi Marussia pada musim 2014.
Namun, seperti dilansir Autosport pada Selasa (19/4/2016), tuntutan hukum Marussia terhadap Manor sudah ditolak pengadilan niaga. Pasalnya, Manor punya lima alasan kuat untuk tetap memakai nama Marussia pada musim 2015. Bahkan, mereka berencana menuntut balik Marussia karena belum menerima sebagian hadiah uang pada musim 2014.
"Saat Marussia masuk administrasi pada 2014, kami membuat tawaran untuk membeli tim, termasuk sasis, dan langsung disepakati oleh mereka. Mungkin mereka berpikir tim ini tak akan kembali ke F1 lagi. Sekarang kami tetap ada di F1, mereka pun membuat klaim yang terkesan mengada-ada," kata juru bicara Manor Racing, tim yang kini diperkuat Rio Haryanto, kepada Autosport.