Sukses


Silviana, Mantan Model yang Mencuri Perhatian di Honda Dream Cup

Bola.com, Malang - Pemandangan menarik terlihat saat balapan Honda Dream Cup 2016 seri Malang menggelar kelas Matic 130cc standar terbuka, Minggu (1/5/2016). Ada sosok wanita di garis start.

Dia bukan umbrella girl, bukan juga fan. Silviana Oktaviani adalah satu di antara beberapa pebalap yang tampil kala itu. Meski akhirnya tak juara, kehadiran pebalap JLMPW RAF28 OC25 Racingline Speedco Racing Team tersebut menarik perhatian banyak orang.

Ya, Silviana menjadi satu-satunya pebalap wanita pada ajang ini. Tak ada rasa minder atau takut meski harus bersaing dengan pebalap pria.

"Saya mencoba cari pengalaman dan tantangan di balap motor. Meski harus bersaing dengan pria, saya tak takut," kata Silviana saat berbincang dengan Bola.com di Stadion Kanjuruhan, Malang.

"Saya juga tidak takut jatuh, itu memang sudah risiko balapan. Justru kalau tidak jatuh, kita mungkin tak akan bisa balapan," tambahnya.

Silviana terbilang baru terjun ke dunia balap motor. Dia mengaku baru serius latihan dan ikut balapan dalam beberapa bulan terakhir.

"Saya suka balap motor sejak Agustus tahun lalu. Suka balap pertamanya cuma lihat-lihat saja, pertama kali nonton di Purwakarta, lama-lama jadi suka. Daripada balapan di jalan, saya berpikir lebih baik balapan di sirkuit. Sejak itu saya mulai latihan serius," ujar dara berusia 15 tahun tersebut.

Pebalap pebalap JLMPW RAF28 OC25 Racingline Speedco Racing Team, Silviana Oktaviani, bercerita awal dia menyukai balap dan kenapa memilih fokus menjadi seorang pebalap. (Bola.com / Muhammad Wirawan Kusuma)

Awalnya perempuan asal Purwakarta ini tak bermimpi jadi pebalap. Basket adalah olahraga yang kali pertama dia geluti. Namun, akhirnya Silviana memantapkan hati untuk serius di dunia balap.

"Saya serius jalani balap karena memang ingin, daripada ngebut di jalan mending balapan di sirkuit saja. Balapan di sirkuit kan lebih terhormat daripada di jalanan," tutur pebalap kelahiran 23 Oktober 2000 tersebut.

"Sebenarnya saya awalnya ingin jadi pemain basket. Saya juga aktif bermain basket. Tapi saya pikir balap lebih menarik, tantangannya juga lebih ada. Jika disuruh memilih antara basket atau balap, saya memilih balap," imbuhnya.

Sebenarnya, dengan paras cantik yang dimilikinya Silviana berpotensi menjadi model. Namun, dia mengaku tak tertarik menekuni profesi tersebut. Padahal dia dulu pernah punya pengalaman berlenggak-lenggo di catwalk.

"Jadi model? Tak ada niatan, tetapi dulu pernah menjajal. Waktu itu cuma coba-coba, tapi tidak serius. Maunya jadi pebalap saja," cerita pengidola Valentino Rossi tersebut.

Silviana juga mengungkapkan keputusannya menjadi pebalap mendapat dukungan penuh dari orang tua. "Justru mereka sangat mendukung. Ini semua (perlengkapan balap)) papa yang menyediakan," ungkap anak dari pasangan Yayan Setiawan dan Henny Rochaeny.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer