Bola.com, Sochi - Pebalap Manor Racing, Rio Haryanto, mengaku kecewa gagal finis di F1 GP Rusia, Minggu (1/5/2016). Namun, dia merasa timnya telah menunjukkan kemajuan dan lebih kompetitif bersaing dengan tim-tim lain.
Rio terpaksa mengakhiri balapan sangat dini setelah tertabrak mobil pebalap Force India, Nico Hulkenberg, pada tikungan 2 di lap pertama. Padahal saat itu, Rio dalam posisi yang baik setelah melakukan start mulus.
Advertisement
Baca Juga
Menurut pria asal Solo, Jawa Tengah, tersebut, itu adalah start terbaiknya sejak turun di ajang Formula 1 2016. “Saya tidak beruntung dan itu sangat mengecewakan, terutama setelah saya membuat start yang baik, mungkin yang terbaik sejauh musim ini berjalan,” kata Rio, dalam rilis kepada Bola.com.
Saat start, Rio berhasil naik beberapa posisi. Hal itu sesuai taktik yang sudah disiapkannya menjelang balapan.
“Saya berhasil naik beberapa posisi, namun ketika saya mencapai tikungan ke-2 ada banyak mobil berebut tempat dan mobil Hulkenberg dari tim Force India berputar sedangkan saya tidak punya ruang lagi. Ada kontak pada sisi mobil dan beberapa kerusakan, yang berarti saya harus menghentikan mobil,” imbuh dia.
“Setelah beberapa hari ke belakang yang baik, mengecewakan untuk mengakhiri akhir pekan dengan cara seperti ini,” ujar Rio.
Namun, Rio tetap melihat ada sisi positif dari seri balapan GP Rusia. Dalam sesi latihan bebas hingga kualifikasi, mobil Manor menunjukkan kemajuan. Bahkan dari catatan speed trap, mobil Rio Haryanto sempat membukukan kecepatan tertinggi. Hal itu membuat pebalap Manor Racing tersebut optimistis menatap balapan berikutnya, GP Spanyol, di Catalunya.
“Melihat sisi positifnya saya merasa kami telah lebih kompetitif dan saya melihat ke depan untuk melanjutkan kemajuan itu di balapan berikutnya di Barcelona," ujar Rio Haryanto.