Gagal Finis di F1 GP Rusia, Rio Haryanto Disebut Tak Beruntung

Bola.com, Sochi - Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, mengalami nasib apes saat balapan F1 GP Rusia, Minggu (1/5/2016). Rio sudah harus mengakhiri balapan sejak lap pertama setelah mengalami insiden pada tikungan kedua.

Baca Juga

Seperti diketahui, saat hendak melewati tikungan kedua, mobil pebalap berusia 23 tahun tersebut tertabrak Nico Hulkenberg (Force India) yang melintir setelah disenggol Esteban Gutierrez (Haas). Akibatnya mobil MRT05 milik Rio rusak tak memaksanya harus berhenti.

Direktur Manor Racing, Dave Ryan, mengaku tidak beruntung karena insiden tersebut. Menurut Ryan, Rio ibarat seorang "korban".

"Rio sangat tidak beruntung, Seperti yang ditunjukkan siaran ulang, dia hanya seorang penumpang ketika mobil Hulkenberg melintir ke arahnya," ujar Ryan seperti dalam rilis yang diterima Bola.com.

"Dari rekaman kita bisa melihat Rio sempat melayang. Dengan kerusakan yang dialami mobilnya, kami tahu betul betapa kerasnya tabrakan yang membuatnya keluar dari balapan," tambahnya.

Namun Ryan tak ingin timnya terlalu larut dalam kecewa. Dia mengatakan, dua pebalapnya harus mengambil sisi positif dari empat balapan yang sudah dijalani.

"Sekarang, saatnya untuk mengambil segala sesuatu yang telah kami pelajari sejauh ini dan mencoba untuk membuat beberapa kemajuan yang baik," tuturnya.

Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein memang tak boleh putus asa. Ada beberapa sisi positif yang bisa ditingkatkan keduanya untuk bisa meraih hasil bagus pada balapan F1 berikutnya di GP Spanyol, 13-15 Mei 2016.