Bola.com, Sochi - Presiden sekaligus CEO anyar Ferrari, Sergio Marchionne, mengaku kecewa dengan hasil kurang memuaskan yang diraih timnya pada awal musim ini. Dia merasa jiwanya seperti hancur berantakan, terutama setelah melihat hasil pada balapan F1 GP Rusia, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Baca Juga
Pada balapan di Sirkuit Sochi tersebut, Vettel harus rela mengakhiri perjuangan lebih cepat karena mobilnya mengalami kerusakan berat pasca-ditabrak pebalap Red Bull Racing, Daniil Kvyat.
Pada balapan sebelumnya di China, Vettel juga mengalami insiden pada awal balapan. Saat itu, pebalap asal Jerman itu harus bersenggolan dengan rekan setimnya, Kimi Raikkonen.
"Ini adalah hari yang buruk. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan tapi saya memiliki keyakinan dalam tim dan kami akan berhasil," ujar Marchionne seperti dikutip Crash, Rabu (4/5/2016).
"Kami harus menutupi kesenjangan yang ada. Saya terbiasa melihat Ferrari era Michael Schumacher, ini membuat jiwa saya rusak melihat Ferrari begitu menderita," tambahnya.
Marchionne baru saja diangkat sebagai CEO Ferrari. Dia menggantikan peran Amedeo Felisa yang mengakhiri kiprahnya di tim Kuda Jingkrak selama 26 tahun terakhir.