Tim Putra Jakarta BNI dan Surabaya Samator ke Final Proliga 2016

Bola.com, Yogyakarta - Tim putra Jakarta BNI Taplus dan Surabaya Samator menyegel tiket ke babak final Proliga 2016 seusai mengalahkan lawan masing-masing pada pertandingan final four di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu (7/5/2016). Surabaya Samator membekuk Jakarta Pertamina Energi, sedangkan Jakarta BNI Taplus menaklukkan Palembang Bank SumselBabel.

Bertanding lebih awal, BNI Taplus tak kesulitan menundukkan Bank SumselBabel, dengan skor sempurna 3-0 (25-23, 25-21, 25-14). Adapun Samator juga menang telak 3-0 (25-22, 25-20, 25-15) atas Jakarta Pertamina Energi.

Dengan hasil ini, Jakarta BNI Taplus dan Surabaya Samator sama-sama mengantongi 11 poin dari empat pertandingan. Perolehan poin mereka tak mungkin terkejar oleh Jakarta Pertamina Energi (6 poin) dan Palembang Bank SumselBabel (2 poin). Posisi puncak final four Proliga 2016 diduduki Jakarta BNI Taplus yang unggul margin menang-kalah set dibanding Surabaya Samator. BNI Taplus menang 14 set dan hanya kalah tujuh set, sedangkan Samator menang 14 set dan kalah 8 set.

Pelatih Jakarta BNI Taplus, Edwardo de Paolo, mengaku kemenangan dengan skor sempurna itu bagus untuk timnya. Dia berharap performa apik tersebut dipertahankan hingga laga final.

“Saya selalu berharap tim saya selalu bermain baik. Bukan hanya untuk saat ini, tapi juga untuk ke depan,” kata Edwardo pada sesi latihan seusai pertandingan.

Sementara itu, setelah takluk dari Jakarta BNI Taplus pada laga pertama, Samator berhasil bangkit. I Putu Randu Wahyu dkk. tampil lebih solid serta tak banyak melakukan kesalahan sendiri seperti pada laga selanjutnya. Alhasil, serangan mereka sangat efektif untuk mendulang poin.

“Sebelum pertandingan, saya bilang ke pemain bahwa ini laga final menuju grand final. Setiap rally maupun posisi harus jadi tanggung jawab semua pemain. Selain itu kami harus kurangi kesalahan sendiri, karena itu yang menyebabkan kami kalah melawan Jakarta BNI Taplus pada pertandingan kemarin,” ujar pelatih Surabaya Samator, Ibarsjah Djanu Tjahyono.

“Ternyata para pemain bisa melakukan itu. Block kami hari ini juga bagus, selain itu juga banyak melakukan serangan-serangan cepat, yang tak tampak di laga sebelumnya,” pelatih Surabaya Samator tersebut.


.