Sukses


Jakarta Pertamina Menangi Laga Pemanasan Final Kontra Elektrik

Bola.com, Yogyakarta - Tim putri Jakarta Pertamina Energi memenangi pertandingan pamungkas final four kedua Proliga 2016 kontra Jakarta Elektrik PLN dengan skor telak 3-0 (25-20, 25-22, 25-20), di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (8/5/2016).

Laga ini bisa dibilang pemanasan jelang final Proliga 2016. Kedua tim telah memastikan lolos ke partai puncak yang bakal berlangsung di Jakarta, Minggu (15/5/2016). Dalam empat pertemuan sepanjang musim ini, kedua tim sama-sama mengantongi dua kemenangan.

Pada pertandingan di seri II di Gresik (27 Februari), Jakarta Pertamina Energi sukses menundukkan Jakarta Elektrik dengan skor 3-2. Jakarta Elektrik PLN berhasil membalasnya pada seri kelima di Jakarta (2 April), kali ini dengan skor telak 3-0. Sedangkan pada final four pertama di Bandung, pekan lalu, Jakarta Elektrik kembali menang kali ini dengan skor ketat 3-2. Pada final four kedua, giliran Jakarta Pertamina yang menang dengan skor 3-0.

Pelatih Jakarta Pertamina Energi, Risco Herlambang mengatakan hasil pertandingan hari ini tak bisa dijadikan patokan menghadapi laga final. Dia menilai Jakarta Elektrik tampil tak terlalu ngotot.

“Pertandingan ini bukan gambaran final. Sejak awal pemain saya instruksikan untuk bermain normal saja, seperti biasa. Alhamdulillah malah diberi kemenangan,” ujar Risco dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan.

Pemain Jakarta Pertamina, Tri Retno Mutiara, mengamini pendapat sang pelatih. “Saya enggak nyangka bisa menang. Tapi ini bukan penampilan sesungguhnya Jakarta Elektrik,” ujar dia.

Sementara itu, asisten pelatih Jakarta Elektrik, Alex Bonapea, mengaku hasil pertandingan hari ini tak sesuai harapan. Meskipun sudah memastikan menjuarai putaran final four Proliga 2016, Jakarta Elektrik tetap mengincar kemenangan.

Menurut Alex, hal itu untuk menjaga irama permainan timnya supaya tetap stabil hingga babak final. Sayangnya, ambisi untuk menutup final four dengan kemenangan digagalkan oleh Jakarta Pertamina Energi.

“Kami kalah karena faktor pemain sangat kelelahan. Kondisi fisik para pemain sangat menurun, akibatnya sangat fatal buat kami. Pertamina main bagus hari ini, servis dan defense mereka bagus,” ujar Alex.

Sementara itu, pada pertandingan sebelumnya, Jakarta PGN Popsivo mengalahkan Gresik Petrokimia dengan skor 3-2. Namun, kemenangan itu tak mampu mengatrol posisi Jakarta Popsivo yang tetap menempati posisi keempat. Peringkat ketiga jadi milik Gresik Petrokimia. 

Video Populer

Foto Populer