Ini Para Pebulutangkis Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Rio 2016

Bola.com, Jakarta - Bulutangkis hingga saat ini menjadi satu-satunya cabang olah raga yang bisa menyumbangkan medali emas buat kontingen Indonesia di ajang multi even paling akbar sedunia, Olimpiade. Tak heran kalau bulutangkis masih dijadikan tulang punggung Indonesia untuk meraih medali emas pada ajang yang hanya digelar empat tahun sekali itu. 

Tradisi emas cabang bulutangkis Indonesia dimulai sejak Olimpiade Barcelona 1992, saat bulutangkis untuk kali pertama dipertandingkan secara resmi. Sejak saat itu, pebulutangkis Indonesia bergantian menyumbang medali emas, perak dan perunggu. Sayang, tradisi emas empat tahunan tersebut putus kala atlet Indonesia gagal meraih emas di Olimpiade London 2012.

Kini para atlet bulutangkis Indonesia mendapat kesempatan untuk meneruskan tradisi yang sempat terputus. PBSI sudah mendapatkan kepastian pebulutangkis yang berhak mendapat kesempatan berlaga di Olimpiade Rio de Janeiro yang akan digelar Agustus 2016, berdasarkan poin yang mereka kumpulkan.

Setiap negara memperoleh jatah satu slot jika ada wakilnya yang masuk ke 16 Besar nomor tunggal putra dan putri. Maksimal, satu negara bisa mendapatkan dua slot jika ada dua wakil di 16 Besar.

Sementara pada nomor ganda putra dan putri, setiap negara bisa memiliki satu slot jika wakilnya berada di posisi delapan besar. Sama dengan di nomor tunggal, setiap negara mendapat tambahan satu slot kalau ada dua wakil yang berada di posisi delapan besar.

Pada nomor tunggal putri, Tommy Sugiarto menjadi wakil Indonesia. Putra eks pebulutangkis era 80-an Icuk Sugiarto ini adalah satu-satunya pemain non pelatnas yang akan mewakili Indonesia.

Linda Wenifanetri mewakili nomor tunggal putri. Linda sebetulnya mendapat saingan atlet non pelatnas, Maria Febe Kusumastuti. Namun Linda akhirnya dipilih karena pertimbangan head to head dengan pebulutangkis peringkat 16 besar dunia yang lebih bagus jika dibandingkan dengan Febe yang terpilih masuk di tim Piala Uber.

"Pertimbangannya murni karena hasil head to head Linda lebih bagus dibanding Febe. Keputusan siapa yang masuk ke Piala Uber sudah ditentukan sebelum ada hasil penghitungan poin Olimpiade," tegas Rexy Mainaky, Kabid Pembinaan dan Prestasi PBSI.

Pada nomor ganda putra, Hendra Setiawan/M. Ahsan yang menjadi wakil Indonesia di Olimpiade. Pasangan yang lebih junior seperti Angga Pratama/Ricky Karanda dan Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi gagal masuk ke delapan besar karena poinnya tidak mencukupi.

Sedangkan di nomor ganda putri, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang akan mewakili Indonesia. Saat ini Nitya sedang cedera sehingga tidak ikut di tim Piala Uber. Harapannya, NItya akan pulih dan bisa tampil maksimal saat tampil di Olimpiade.

Satu-satunya nomor yang akan mengirimkan dua wakil adalah ganda campuran. Indonesia akan diwakili Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir dan pasangan yang lebih muda Praveen Jordan/Debby Susanto ke ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Pebulutangkis Indonesia di Olimpiade Rio de Janeiro 2016
Tunggal putra: Tommy Sugiarto
Tunggal putri: Linda Wenifanetri
Ganda putra: Hendra Setiawan/M. Ahsan
Ganda putri: Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari
Ganda campuran: Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto