Berpisah dengan Amelie Mauresmo, Andy Murray Merasa Malu

Bola.com, Madrid - Petenis nomor tiga dunia, Andy Murray, resmi berpisah dengan pelatihnya, Amelie Mauresmo. Keduanya sepakat mengakhiri dua tahun kebersamaan mereka.

Keduanya sepakat tak meneruskan kerja sama pasca-kekalahan Murray dari Novak Djokovic di final Madrid Terbuka 2016, beberapa hari lalu. Murray mengaku malu dengan perpisahan ini.

"Ketika dia datang, hasil saya benar-benar terangkat. Maksud saya, waktu yang kami habiskan bersama benar-benar positif. Sangat memalukan saya tak mampu memenangkan satu pun turnamen besar, karena kami berdua sangat menginginkannya," ujar Murray seperti dikutip The Guardian, Selasa (10/5/2016).

Beredar kabar perpisahan ini lebih disebabkan keinginan Mauresmo menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarganya. Apalagi wanita berusia 36 tahun itu baru melahirkan anak pertamanya pada Agustus 2015.

Untuk alasan itulah Murray menolak anggapan kegagalan dirinya di bawah asuhan membuktikan wanita belum layak menangani petenis pria. "Dalam opini saya, ini tak ada hubungannya dengan Amelie yang seorang wanita," kata Murray.

"Ini kasus yang membutuhkan waktu lama untuk melakukan pekerjaan dengan baik dan benar. Tak mudah melakukan itu dalam empat, lima tahun secara berturut-turut," tambahnya.

Murray sebenarnya tampil cukup apik sejak dilatih Mauresmo pada 2014. Petenis asal Inggris tersebut mampu menggondol tujuh gelar juara. Sayang, dia tak mampu menjadi yang terbaik pada turnamen besar seperti Australia Terbuka atau Wimbledon.