Sukses


BNI Taplus Antiklimaks, Surabaya Samator Kampiun Proliga 2016

Bola.com, Jakarta - Tim putra Surabaya Samator sukses merebut gelar juara Proliga 2016. Pada partai final di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (15/5/2016), Samator tampil hampir tanpa cela saat menaklukkan Jakarta BNI Taplus dengan skor telak 3-0 (25-18, 25-22, 25-22).

Pertandingan di partai puncak ini jadi antiklimaks bagi Jakarta BNI Taplus. Tim besutan Edwardo de Paolo tersebut awalnya diprediksi bakal memberikan perlawanan alot terhadap Samator. Apalagi, BNI Taplus adalah tim juara pada babak final four. Pertandingan semua diperkirakan berlangsung berimbang dan ketat.

Sayangnya, ramalan itu tak menjadi kenyataan. BNI Taplus gagal mengulangi kegemilangannya pada babak final four. Mereka tak mampu mengimbangi Surabaya Samator yang tampil agresif. BNI Taplus bermain pasif dan lebih banyak menunggu, sehingga menyebabkan Samator leluasa melancarkan serangan dan mendulang poin.

Pelatih Surabaya Samator, Ibarsjah Djanu Tjahyono, mengatakan ada tiga hal yang menjadi kunci keberhasilan timnya menundukkan BNI Taplus dengan skor telak 3-0.

“Yang pertama kami bisa meredam servis lawan, kemudian yang kedua mampu meredam serangan lawan. Dengan meredam mereka, kami akhirnya bisa mengembangkan serangan. Kunci ketiga adalah mental. Kami harus siap, kalau tidak siap, permainan di lapangan bisa hancur,” kata Ibarsjah, dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan.

Ibarsjah mengaku banyak belajar dari kekalahan 2-3 kontra BNI Taplus pada pertandingan final four di Yogyakarta, pekan lalu. Saat itu mereka banyak melakukan kesalahan, terutama dalam menerima bola. “Kami telah belajar dan ternyata hari ini BNI tak berkembang permainannya. Entah apa yang terjadi,” sambung dia.

Pelatih Jakarta BNI Taplus, Edwardo de Paolo, tak menutup-nutupi kekecewaannya. Dia mengaku timnya kehilangan fokus sehingga kalah dengan mudah dari Samator.

“Kami senang bisa juara di final four. Jadi kami tak menyangka kalah dengan cara seperti ini. Kami terlalu banyak menunggu lawan, padahal bermain melawan tim seperti Samator kami tak boleh menunggu,” ujar pelatih yang akrab disapa Edu tersebut.

Sebagai kampiun Proliga 2016, Surabaya Samator berhak meraih hadiah uang senilai Rp 200 juta. Adapun BNI Taplus yang menjadi runner up menerima hadiah senilai Rp 100 juta.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer