Bola.com, Barcelona - Seri kelima F1 2016, GP Spanyol, berjalan mulus bagi Rio Haryanto. Pebalap Manor Racing itu mampu menyelesaikan balapan dengan melintasi garis finis di posisi ke-17.
Advertisement
Baca Juga
Peringkat finis Rio naik lima tingkat dari posisi startnya di grid ke-22. Pebalap berusia 23 tahun itu menyelesaikan lomba di belakang rekannya Pascal Wehrlein dan berselisih satu lap dengan sang pemenang, Max Verstappen (Red Bull Racing).
Ada beberapa fakta menarik yang mewarnai aksi Rio Haryanto di Sirkuit Catalunya, Barcelona. Berikut tujuh di antaranya:
1. Finis ke-17 sejauh ini merupakan hasil balapan terbaik Rio Haryanto di F1 2016. Dia sudah dua kali melakukannya. Sebelum di Catalunya, Rio juga finis di peringkat ke-17 pada seri kedua di Bahrain.
2. Rio Haryanto sempat berada di posisi kesembilan pada lap ke-11. Itu merupakan posisi terbaik Rio sepanjang balapan F1 GP Spanyol. Namun, posisi itu didapatkan Rio ketika beberapa pebalap lain sedang masuk pit.
3. Meski finis di posisi paling belakang di antara pebalap yang menyelesaikan lomba, hasil yang diraih Rio Haryanto masih lebih baik daripada dua juara dunia F1, Lewis Hamilton dan Fernando Alonso. Hamilton sudah out sejak lap pertama setelah terlibat insiden dengan rekannya di Mercedes, Nico Rosberg. Sementara itu, Alonso mesti memarkir mobil McLaren miliknya karena kehilangan power pada lap ke-47.
4. Rio Haryanto tercatat sudah tiga kali finis dari lima balapan awal F1 2016. Dia menyelesaikan balapan di Bahrain, China, dan Spanyol. Pada dua seri lain di Australia dan Rusia, Rio gagal finis karena kombinasi kerusakan teknis dan crash.
5. Pada balapan F1 GP Spanyol, Rio Haryanto menggunakan strategi ban yang berbeda daripada pebalap lain. Rio menjadi satu-satunya pebalap yang memulai lomba dengan ban medium di saat pebalap lain memakai ban berkompon soft. Total Rio melakukan dua kali pit stop sepanjang loma berdurasi 56 lap itu. Rio kembali memakai ban medium selepas pit pertama sebelum menggunakan ban soft hingga akhir lomba.
Pada balapan di Catalunya ini, Manor Racing melakukan pit stop dengan cepat. Mereka menempati posisi kedua dalam daftar tim dengan pit stop tercepat dengan 2,3 detik. Manor cuma kalah dari Williams yang melakukan pit stop hanya 2,2 detik.
6. Rio Haryanto memakai power unit baru pada balapan F1 GP Spanyol. Mobil Manor MRT05 yang dikendarainya juga dilengkapi paket pengembangan baru (upgrade) pada bagian aerodinamika, yakni sayap depan dan belakang serta floor (lantai mobil).
7. Rio Haryanto mencatat waktu lap putaran terbaik (fastest lap) ke-10 dalam balapan F1 GP Spanyol dengan 1 menit 29,402 detik. Dia mengungguli Pascal Wehrlein yang menempati posisi ke-19 (1:31,182). Rio juga lebih cepat dari Wehrlein di seluruh sektor waktu.