Bola.com, Catalunya - Pebalap Prema Racing, Antonio Giovinazzi, mengakui kecelakaan yang dialaminya pada Sprint Race GP2 Spanyol, Minggu (15/5/2016), terjadi karena terlalu memaksa menyalip pebalap Pertamina Campos Racing, Sean Gelael.
Advertisement
Baca Juga
Giovinazzi terlibat insiden dengan Sean pada lap ke-22. Pebalap asal Italia tersebut mencoba menyalip Sean dari sisi luar pada trek lurus sebelum tikungan ke-10.
Namun, Sean langsung menutup ruang. Akibatnya, Giovinazzi menabrak ban kiri belakang mobil Sean. Mobil pebalap asal Italia itu sempat terbang sebelum menabrak pembatas sirkuit dengan keras.
"Saya hanya berusaha masuk dari sisi kiri dan ternyata saya tak punya cukup ruang," kata Giovinazzi seperti dalam rilis yang diterima Bola.com, Senin (16/5/2016).
Sementara itu, Sean menyayangkan kejadian tersebut. Namun, dia tak mau memperpanjang masalah tersebut.
"Tentu saya menyayangkan insiden yang terjadi dengan Giovinazzi. Namun, semua sudah selesai setelah steward memutuskan itu murni insiden dalam balapan," ujar Sean.
Pebalap berusia 19 tahun tersebut mengaku mendapat banyak pelajaran dari balapan di Sirkuit Catalunya. Sean menatap optimistis balapan berikutnya di di Monte Carlo, Monako, 26-28 Mei 2016.
"Ya, banyak pelajaran yang saya ambil dari balapan pertama. Saya pikir ini bagus dan semakin menambah pengalaman saya untuk balapan berikutnya di Monako," tutur Sean Gelael.