Adik Pelaku Teror Brussels Lolos ke Olimpiade 2016

Bola.com, Montreux - Nama taekwondoin Belgia, Mourad Laachraoui, tiba-tiba jadi perbincangan hangat di media sosial setelah berhasil meraih emas kelas -54 kg pada Kejuaraan Taekwondo Eropa 2016 di Montreux, Swiss.

Mourad keluar sebagai juara sekaligus memastikan diri lolos ke Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, setelah mengalahkan taekwondoin Spanyol, Jesus Tortosa, 6-3 pada laga final yang digelar Kamis (19/5/2016).

Bukan tanpa sebab Mourad jadi sorotan dunia. Selain karena prestasinya di matras, atlet berusia 21 tahun itu dikenali sebagai adik dari Najim Laachraoui.

Seperti dilansir BBC Sport, Najim merupakan salah satu dari dua pelaku teror di Bandara Zaventem, Brussels, Belgia, pada 22 Maret 2016. Plus serangan di stasiun metro Maelbeek, total korban tewas dari serangan bom bunuh diri itu mencapai 32 orang. Najim juga dikaitkan dengan teror bom di Paris, Prancis, yang menelan 130 korban jiwa.

Dalam sebuah konferensi pers dua hari setelah teror, Mourad menyebut Najim sebagai kakak yang baik dan pintar. Namun, semua berubah setelah pria berusia 24 tahun dan ahli elektromekanika itu memutus kontak dengan keluarganya untuk bergabung dengan kelompok militan radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pada 2013.

"Sungguh kenyataan yang di luar nalar. Dilahirkan dari orang tua yang sama, tapi salah satunya jadi orang yang sangat baik dan satu lagi sangat jahat," kata kuasa hukum keluarga Mourad, Philippe Culot, pada Maret 2016, dikutip dari Reuters, Sabtu (21/5/2016).

"Anda tak bisa memilih dari keluarga mana Anda dilahirkan," ujar Mourad.

Mourad Laachraoui merupakan salah saru andalan Belgia untuk merebut emas di Olimpiade 2016. Bahkan, Federasi Taekwondo Belgia menyebut Mourad sebagai raja kelas ringan Eropa. Belgia sudah meloloskan 185 atlet ke Rio de Janeiro. Olimpiade 2016 akan dimulai pada 5 Agustus 2016.