Bola.com, Kunshan - Anthony Sinisuka Ginting memetik pelajaran berharga saat kalah 21-17, 21-12 dari Jan O Jergensen pada partai final Piala Thomas 2016, Minggu (22/5/2016). Menurutnya, atmosfer pertandingan beregu sangat berbeda.
Advertisement
Baca Juga
Ini memang jadi pengalaman pertama Anthony pada ajang Piala Thomas. "Ini adalah pengalaman saya bertanding di Piala Thomas dan atmosfernya memang berbeda dengan turnamen perorangan. Banyak pelajaran yang saya petik dari pertandingan tadi. Saya harus lebih tenang lagi," kata Anthony seperti dikutip situs resmi PBSI.
Anthony tak membantah permainan Jorgensen lebih baik. Ini dapat dimaklumi karena tunggal Denmark itu lebih berpengalaman daripada Anthony.
"Dia tidak mudah kehilangan poin. Selain itu, saya juga tampil kurang sabar. Jorgensen sudah bisa membaca kalau saya akan memberi bola-bola depan, dia sudah siap menunggu di depan net," jelas Anthony.
Sebenarnya hal ini sudah dibaca pelatih tunggal putra, Hendry Saputra. Sayang, pemain 19 tahun tersebut tak mampu menerapkan instruksi dengan baik.
"Pelatih menginstruksikan saya untuk membuat Jorgensen berlari mengejar bola, karena dia selalu menunggu saya di depan net. Selain itu saya juga diminta tetap semangat," ungkap Anthony.