Sukses


Dalam 2 Pekan, Rio Haryanto Dapat Kepastian soal Dana F1

Bola.com, Monako - Pebalap asal Indonesia, Rio Haryanto, akan tampil di GP Monako dalam lanjutan F1 2016 di sirkuit jalanan Monte Carlo, Minggu (29/5/2016). Lomba ini adalah seri keenam dari 21 seri yang direncanakan akan digelar musim 2016. 

Meski sudah melakoni lomba hingga lima seri, hingga saat ini Rio masih diliputi kekhawatiran. Penyebabnya adalah kekurangan dana sebesar 7 juta eruo (sekitar Rp 107 miliar) yang masih harus disetor ke tim Manor Racing.

Hingga kini, pihak Rio masih belum menemukan solusi dari mana akan mendapat uang sebesar itu. Sebelum F1 2016 dimulai, Rio sudah menyetor 8 juta euro yang didapat dari Pertamina selaku sponsor dan dana dari manajemen Rio sendiri.

Manajer Rio, Piers Hunnisett, memastikan posisi sang pebalap aman hingga seri 11. GP Hongaria di sirkuit Hungaroring digelar pada 22-24 Juli 2016.

"Soal sponsorship sudah dibayar semua hingga lomba seri 11 di Hongaria. Tak ada masalah karena sudah dibayar lunas," kata Piers kepada Reuters di Monako.

Hingga kini, Piers dan manajemen Rio masih berusaha keras untuk mencari dana guna menutup kekurangan yang harus dibayar ke pihak Manor. Pria asal Inggris yang mendampingi Rio sejak di ajang GP3 ini masih merasa optimistis dana yang dibutuhkan akan didapat.

"Dalam dua minggu ke depan, sebelum GP Kanada, kami berharap sudah ada titik terang," ujar Piers.

Ada harapan Pertamina sebagai sponsor utama Rio akan kembali mengucurkan dana. Perusahaan BUMN milik negara itu sudah mengeluarkan duit sebesar 5 jura euro untuk membantu Rio sebelum musim balap F1 2016 dimulai.

"Ada kemungkinanan Pertamina akan memberikan tambahan. Sayang kalau Rio tak bisa menyelesaikan musim ini secara penuh. Saya cukup yakin dia akan bisa membalap semusim penuh. Namun hal ini memang tak mudah untuk dihadapi oleh pemerintah, tak cuma di Indonesia saja," kata Piers.

Hingga lima seri F1 2016 yang sudah diikuti, Rio Haryanto berhasil finis di tiga lomba (Bahrain, China, Spanyol). Rio gagal finis karena kerusakan mesin di GP Australia dan tertabrak pebalap lain di GP Rusia.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer