Bola.com, Monte Carlo - Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, mengaku kecewa dengan insiden yang dialaminya pada sesi latihan bebas kedua F1 GP Monako di Sirkuit Monte Carlo, Kamis (26/5/2016).
Advertisement
Baca Juga
Menurut Rio sesi latihan hari pertama di Minte Carlo awalnya berjalan lancar. Dia mampu mencatatkan waktu lap tercepat lebih baik dari rekan setimnya, Pascal Wehrlein, baik pada sesi latihan bebas pertama maupun sesi latihan bebas kedua.
Namun, aksi impresif Rio itu harus berakhir di St. Devote, lintasan setelah terowongan. Jet darat Rio kehilangan kendali dan menabrak dinding pembatas.
"Hari ini berjalan cukup lancar sampai kecelakaan Kami bekerja mengikuti rencana dan saya sudah menantikan percobaan dengan ban ultra soft. Sayangnya, saya menginjak rem sedikit terlambat dan keras sehingga kehilangan kendali mobil setelah keluar dari terowongan," ujar Rio seperti dalam rilis yang diterima Bola.com, Jumat (267/5/2016).
Pebalap berusia 23 tahun itu mengungkapkan benturan dengan dinding pembatas tidak terlalu keras. Hasilnya mobil MRT05 milik Rio tak mengalami rusak parah. Sang pebalap pun tak menderita cedera.
"Ditambah, kami memiliki satu hari ekstra untuk mempersiapkan mobil, yang sedikit meringankan tekanan pada tim. Meski demikian, sayang sekali bahwa saya tidak dapat menyelesaikan program persiapan yang merupakan kunci di sini. Saya berharap keberuntungan lebih baik di FP3," kata Rio Haryanto.