Bola.com, Jakarta - Hambatan pertama sukses dilewati Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016. Menghadapi pasangan Hong Kong, Or Chin Chung/Tang Chun Man, di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (1/6/2016), unggulan kedua itu mesti berjuang keras untuk menang dua gim langsung 23-21, 25-23.
Or/Tang selama ini seolah jadi musuh sulit Hendra/Ahsan. Dari tiga pertemuan sebelumnya, Hendra/Ahsan dua kali menang. Namun, mereka tak pernah meraih kemenangan dengan mudah. Bahkan, pada pertemuan terakhir di perempat final Piala Thomas 2016, Hendra/Ahsan takluk 17-21, 19-21.
Advertisement
"Hari ini sangat sulit. Sudah beberapa kali bertemu, pertandingan selalu sengit. Kami juga kalah di pertemuan terakhir. Namun, kami sudah belajar dari kekalahan itu dan kali ini berhasil menang meski harus melalui laga ketat," kata Hendra Setiawan dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Menilik ranking BWF, Hendra/Ahsan sebenarnya ada di atas Or/Tang. Hendra/Ahsan di peringkat kedua, sedangkan Or/Tang 47.
"Jangan lihat ranking. Kualitas permainan Or/Tang bagus dan entah kenapa setiap kali bertemu kami, mereka selalu percaya diri. Selain itu, mereka pemain kidal. Kami jarang menghadapi pemain kidal saat latihan. Namun, kami tadi fokus pada diri sendiri saja. Kami bersyukur bisa menang. Semoga kami bisa menang terus di setiap babak," ujar Ahsan.
Pada laga tadi, Hendra/Ahsan sempat kehilangan fokus dan tertinggal 5-11 pada interval gim kedua. Namun, mereka mampu bangkit dan menyamakan skor hingga membalikkan keadaan untuk meraih kemenangan.
"Kami maunya tak ketinggalan. Tapi tadi diserang terus. Apalagi ada faktor angin juga. Namun, kami tetap berjuang. Kami pantang menyerah sebelum laga usai. Pada babak kedua nanti kami harus memulai gim kedua lebih baik lagi," kata Hendra.
Pada babak kedua, Hendra/Ahsan akan menghadapi pasangan Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding. Dari enam kali pertemuan, Hendra/Ahsan lebih unggul dengan meraih empat kemenangan, termasuk pada final Piala ThomasĀ 2016.
"Kami harus tampil lebih baik lagi. Untuk persiapan, kami akan berdiskusi dengan tim pelatih untuk mempelajari penampilan lawan buat menentukan strategi yang tepat. Pasangan Denmark ini posturnya tinggi dan bertenaga. Kami harus mewaspadai smes keras mereka."
Ahsan berharap dukungan suporter yang memenuhi istora bisa membakar semangat mereka. "Kami selalu merinding kalau main di sini. Teriakan mereka membuat gedung serasa mau pecah," ujar Ahsan soal penonton di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016.