Sukses


7 Pemain Indonesia dengan Gelar Terbanyak di Indonesia Open

Bola.com, Jakarta - Turnamen Indonesia Open sudah digelar sejak tahun 1982. Turnamen tersebut pernah diselenggarakan di sejumlah kota di Indonesia.

Tercatat ada sembilan kota yang pernah jadi tempat turnamen ini digelar. Kota-kota tersebut adalah Jakarta, Samarinda, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surakarta, Denpasar, Surabaya dan Batam. 

Sebagai tuan rumah, Indonesia menjadi negara paling sukses dalam hal merebut gelar juara. Total, dari lima nomor, Indonesia mengumpulkan 81 gelar juara.

Nomor tunggal putra menjadi penyumbang terbanyak dengan 22 gelar. Ganda putra ada di peringkat dua dengan koleksi 21 gelar, disusul ganda campuran (14), ganda putri (13) dan tunggal putri (11).

Ada tujuh pemain Indonesia yang mengoleksi sejumlah gelar juara di turnamen Indonesia Open. Siapa sajakah mereka?

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

2

1. Eddy Hartono/Rudy Gunawan (5 kali juara)
Eddy Hartono dan Rudy Gunawan adalah salah satu pemain spesialis ganda terbaik Indonesia di akhir tahun 80-an dan awal 90-an. Keduanya sama-sama mengoleksi lima gelar juara.

Hebatnya, mereka tak cuma pernah menjadi juara sebagai pasangan di nomor ganda putra. Saat bermain di nomor ganda campuran bersama pebulutangkis putri, Eddy dan Gunawan juga pernah sukses merasakan gelar juara Indonesia Open.

Saat bermain di nomor ganda putra, Eddy/Gunawan menjuarai turnamen Indonesia Open tahun 1989 dan 1992. Mereka juga tercatat pernah menjadi juara nomor ganda putra saat berpartner dengan pemain lain.

Eddy yang merupakan saudara kandung dari Hastomo Arbi dan Haryanto Arbi itu menjadi juara pada 1987 ketika berpasangan dengan Liem Swie King. Sementara Gunawan berpasangan dengan Bambang Suprianto kala menjadi juara pada 1995.

Pada nomor ganda campuran, Eddy dan Gunawan merasakan gelar sebanyak dua kali. Eddy berpasangan dengan Erma Sulistianingsih kala meraih gelar pada 1988. Setahun berikutnya pada Indonesia Open 1989, Eddy mempertahankan gelar meski berganti pasangan dengan Verawati Fajrin.

Sementara Gunawan meraih gelar juara Indonesia Open di nomor ganda campuran dengan pasangan yang sama, yaitu Rosiana Tendean. Mereka menjadi juara pada tahun 1990 dan 1993.

3 dari 6 halaman

3

2. Trikus Harjanto/Minarti Timur (6 dan 5 kali juara)
Ganda campuran Trikus Harjanto/Minarti Timur merajai Indonesia Open pada pertengahan tahun 90. Pasangan ini menjadi juara sebanyak lima kali berturut-turut pada rentang tahun 1995 hingga 1999. Rekor kemenangan berturut-turut milik Trikus/Minarti ini adalah yang terbanyak dari semua nomor di Indonesia Open.

Khusus Trikus, ia membuktikan kehebatan sebagai pemain spesialis ganda campuran. Ia sempat sekali lagi menjadi juara ketika berpasangan dengan Emma Ermawati pada tahun 2001. Prestasi lain dari Trikus/Minarti adalah meraih medali perak Olimpiade Sydney 2000.

4 dari 6 halaman

4

3. Susy Susanti (6 gelar juara)
Tak ada yang menyangsikan kehebatan Susy Susanti sebagai pebulutangkis putri Indonesia. Susy adalah salah satu pemain terhebat sekaligus legenda hidup nomor tunggal putri yang pernah dimiliki Indonesia.

Istri dari Alan Budikusuma ini menjuarai Indonesia Open untuk kali pertama pada 1989. Setelah itu, Susy kembali mengulangi prestasi itu pada 1991. Ia kemudian berturut-turut menyabet gelar juara empat kali pada tahun 1994 hingga 1997.

5 dari 6 halaman

5

4. Ardy Bernardus Wiranata (6 gelar juara)
Pada periode 90-an, Indonesia memiliki sederet pemain hebat di nomor tunggal putra. Namun di kancah Indonesia Open, Ardy Wiranata menjadi pemain yang paling sukses ketimbang pemain yang menjadi rekan di pelatnas sekaligus pesaingnya seperti Joko Suprianto, Alan Budikusuma, Hermawan Susanto atau Haryanto Arbi.

Ardy mengoleksi enam gelar juara di Indonesia Open, yaitu pada tahun 1990, 1991, 1992, 1994, 1995 dan 1997. Kala bermain, peraih medali perak Olimpiade Barcelona 1992 ini tak memiliki senjata berupa smes mematikan. Namun dengan bekal permainan yang ulet dan pantang menyerah di lapangan, Ardy sukses menjadi salah satu pemain dengan koleksi gelar terbanyak di kancah Indonesia Open.

6 dari 6 halaman

6

5. Taufik Hidayat (6 gelar juara)
Setelah era Ardy Wiranata dkk, Indonesia kesulitan untuk mendapat jagoan yang bisa diandalkan di nomor tunggal putra. Praktis hanya Taufik Hidayat yang meneruskan kejayaan Indonesia di nomor tunggal putra. Penampilan pemain lain seperti Sony Dwi Kuncoro dan Simon Santoso tak stabil kerap diganggu cedera.

Sama seperti Ardy, Taufik secara total mengoleksi enam gelar di Indonesia Open. Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu meraih gelar tersebut pada tahun 1999, 2000, 2002, 2003, 2004 dan 2006. Setelah era Taufik, tak ada lagi pemain tunggal putra Indonesia yang bisa merajai arena ini hingga sekarang. Pemain Indonesia terakhir yang menjadi juara di Indonesia Open adalah Simon Santoso pada 2012.

 

 

 

 

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer