Carolina Marin: Terima Kasih, Fans Indonesia!

Bola.com, Jakarta - Tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, harus mengubur impian merebut gelar Indonesia Open 2016. Unggulan teratas itu tersungkur di semifinal setelah dikalahkan wakil China, Wang Yihan.

Bermain di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2016), Marin mengawali laga dengan baik. Pemain ranking 1 BWF itu tampil impresif guna merebut gim pertama 21-16.

Namun, performa Marin menurun pada gim kedua. Dia kalah 11-21, sehingga laga dilanjutkan ke gim ketiga. Pada gim penentuan, Marin gagal bangkit dan kembali kalah 17-21 setelah berduel selama 1 jam 19 menit.

"Saya kecewa karena kalah. Terlebih lagi saya bermain kurang baik pada gim kedua dan ketiga. Padahal pada gim pertama saya tampil bagus dan fokus sehingga strategi yang disiapkan berjalan baik," kata Marin dalam konferensi pers setelah laga.

Marin mengaku gugup pada gim kedua. Akibatnya, dia tak bisa mengeluarkan penampilan terbaik. Bahkan, Marin terlihat sering meminta arahan dari sang pelatih.

"Saya sulit bangkit pada gim ketiga. Lawan bermain lebih baik dan saya banyak membuat kesalahan sendiri," ujar Marin.

Meski gagal juara, Marin mengaku tetap puas dengan performanya sepanjang turnamen. Prestasi Marin pada tahun ini memang lebih baik ketimbang edisi 2015. Kala itu, Marin langsung angkat koper pada babak pertama setelah ditaklukkan wakil Jepang, Yui Hashimoto.

"Ini persiapan yang baik menuju Olimpiade. Saya ingin berterima kasih kepada fans di Istora yang sudah mendukung saya. Indonesia Open merupakan turnamen favorit saya karena atmosfer pertandingannya luar biasa. Saya bahkan menganggap Indonesia sebagai rumah kedua saya," kata Marin.

Setelah mengalahkan Marin, Wang Yihan akan menghadapi pemenang duel antara Tai Tzu Ying (Taiwan) dan Wang Shixian (China) pada babak final. Menyikapi peluang terjadinya all Chinese final, Marin pun mengeluarkan komentar menarik.

"Final Indonesia Open 2016 bisa saja pemain China versus pemain China. Kalau sudah begitu, biarkan Li Yongbo yang menentukan," ujar Carolina Marin sambil tersenyum.