Bola.com, Jakarta - Selain para jagoan lokal, kehadiran pemain-pemain asing papan atas selalu menjadi daya tarik perhelatan Indonesia Open. Dari sekian banyak pebulutangkis luar negeri yang mentas di Istora, tak ada yang bisa mengalahkan pesona bintang Korea Selatan, Lee Yong-dae.
Yong-dae selalu menjadi idola penonton, terutama kaum hawa, sejak pertama kali tampil di Indonesia Open. Pemain berusia 27 tahun itu disukai publik Istora lantaran memiliki tiga kombinasi maut, yakni berprestasi, ramah, dan berwajah ganteng.
Advertisement
Baca Juga
Ketika Yong-dae turun ke lapangan, Istora langsung menggema. Teriakan "Oppa, Oppa" hingga "Daehan Minguk" terdengar dari tribune. Siapapun pasangan pemain spesialis ganda itu, dukungan penonton hanya ditujukan buat Yong-dae.
Jika berhadapan dengan wakil Indonesia, penonton seolah terbelah. Fans bakal bersorak jika pukulan Yong-dae masuk. Bahkan, Istora serasa mau pecah apabila pemain ranking 1 BWF pada sektor ganda putra itu mengganti kaus yang basah di sisi lapangan saat jeda pertandingan.
Fanatisme fans Indonesia tak cuma dirasakan Yong-dae di dalam Istora. Di luar arena, peraih emas nomor ganda campuran Olimpiade Beijing 2008 bareng Lee Hyo-jung itu juga kerap mendapat kejutan istimewa dari para penggemar.
"Banyak fans yang datang ke hotel tempat saya menginap. Mereka biasanya memberikan hadiah kepada saya. Saya sangat berterima kasih atas perhatian mereka," kata Lee Yong-dae.
Yong-dae mengakui sudah banyak kado yang dia dapat dari fans Indonesia. Bentuknya pun beragam meski dia tak menyebutkan secara lebih terperinci. Dari sekian banyak hadiah tersebut, ada satu yang paling membuat Yong-dae terkesan.
"Ada fans yang memberikan hadiah berupa kumpulan foto kemenangan saya sejak kecil hingga sekarang. Saya benar-benar terharu," ujar Yong-dae.
Dukungan fans Indonesia rupanya menambah semangat bertanding Yong-dae. Mungkin itulah alasan dia selalu terlihat tampil kesetanan di Indonesia Open.
Lee Yong-dae tercatat sudah tiga kali menjadi kampiun di Istora, dua kali bareng Jung Jae-sung (2009 dan 2012) dan sekali bersama partnernya saat ini, Yoo Yeon-seong (2014). Pada Indonesia Open 2016, Yong-dae/Yoon-seong kembali masuk final. Mampukah Yong-dae membuat penggemarnya bersorak girang dengan merebut gelar keempat?