Bola.com, Florida - Mendiang petarung legendaris MMA, Kimbo Slice, mengawali karier profesionalnya secara fenomenal. Berawal dari jalanan, Slice menjelma jadi bintang di arena MMA.
Advertisement
Baca Juga
Nama Slice mulai mencuat saat videonya tengah melakoni pertarungan jalanan meledak di Youtube pada awal 2000-an. Hingga saat ini, video tersebut sudah ditonton 4,7 juta orang lebih.
Dalam video yang diunggah akun Supreme McQueen tersebut, Kimbo memperlihatkan keganasannya dalam bertarung. Kombinasi kekuatan pukulan dan penampilan yang nyentrik membuat dirinya mendapatkan jalan menuju karier yang lebih baik.
Mike Brown, pelatih American Top Team, adalah orang yang akhirnya memoles bakat Slice. Brown membuat pria kelahiran Bahama tersebut menjadi bintang pada ajang MMA.
"Jika Anda seorang penggemar perkelahian, ada hal yang bisa Anda temukan dalam sebuah tayangan video. Ini menarik. Anda bisa melihat orang ini memiliki bakat alami dan itu dibutuhkan sebuah keberanian. Orang-orang ini berjalan ke dalam situasi yang mereka tidak tahu apakah orang lain mampu. Tak ada wasit, tak ada dokter. Hal itu jelas sangat tidak aman, jelas," ujar Brown seperti dikutip Sherdog.com, Rabu (8/6/2016).
"Slice menunjukkan dirinya sangat istimewa dan memiliki semacam bakat. Bahkan tanpa pelatihan, dia bertarung secara alami. Dia memiliki semacam insting. Orang tahu dia memiliki sesuatu yang istimewa," tambahnya.
Sejak itu, Slice memulai kiprahnya di dunia profesional. Pertarungan melawan Ray Mercer pada laga eksebhisi MMA, 23 Juni 2007, menjadi debut Slice dalam karier profesionalnya. Dia pun menang pada ronde pertama.
Setelah menang atas Mercer, Slice melakoni sejumlah pertarungan. Yang paling fenomenal adalah ketika dia menang atas James Thompson pada ajang EliteXC: Primetime, 31 Mei 2008.
Disaksikan lebih dari 6 juta penonton, Slice menang TKO pada ronde ketiga. Pukulan telak dari Slice membuat Thompson tak mampu melanjutkan pertarungan.
Nama Slice kemudian menjadi buah bibir selepas pertarungan itu. Dia pun menjadi terkenal. Meski demikian, pria yang pernah membintangi sejumlah film tersebut tak menjadi sombong.
Brown mengatakan Slice tetap bersikap ramah. Tak hanya kepada rekan seprofesi, tapi juga kepada fans setianya.
"Dia memiliki cara yang baik untuk membuat orang merasa senang, terutama jika anak-anak ingin berfoto, tanda tangan atau semacamnya. Dia punya cara untuk membuat mereka merasa istimewa. Orang ini memiliki satu juta teman karena tahu bagaimana membuat orang merasa baik," tutur Brown.
Sang pelatih menambahkan, "Dia orang sederhana, terutama buat seorang pria yang terkenal dan memiliki banyak rekor kemenangan. Anda tak pernah mendengar sekali saja dia mengatakan dia petarung terbaik di dunia. Dia tak pernah sombong atau arogan. Dia orang yang paling rendah hati yang pernah saya kenal."
Sayangnya prestasi Slice ternoda seusai menjalani pertarungan kontra Dhafir "Dada 5000" Harris pada ajang Bellator 149, Februari 2016. Slice sebenarnya menang TKO pada pertandingan itu. Namun pihak penyelenggara menyatakan pertarungan itu tak dianggap karena Slice gagal melewati tes doping seusai pertandingan.
Itu menjadi pertarungan terakhir Kimbo Slice. Dia memang memiliki jadwal pertarungan pada 12 Juli 2016 melawan James Thompson. Namun, sebelum pertarungan digelar, Slice sudah menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (6/6/2016). Dia meninggal akibat masalah jantung.