Saat Para Pebalap dan Kru Tim Mengenang Luis Salom

Bola.com, Mallorca - Kematian tragis pebalap Moto2 yang memperkuat tim SAG, Luis Salom, meninggalkan awan hitam di sekeliling rekan pebalap dan kru tim. Berbagai cara dilakukan untuk mengenang dan menghormati kepergian Salom. 

Pada Rabu (8/6/2016) pukul 21.00 waktu setempat, seremoni pemakaman Salom bakal digelar di Cathedral of Palma di Mallorca.  Sebelum acara, sejumlah pebalap dan kruSAG berbagi memori masing-masing tentang pebalap asal Spanyol tersebut. 

"Saya punya kenangan indah tentang dirinya. Tahun lalu, dia adalah rekan setim saya dan kami sangat menikmati balapan. Kenangan itu sangat spesial karena di luar trek dia sangat ramah," pebalap Moto2 Alex Rins, seperti dilansir Speedweek.

Pemimpin klasemen pebalap Moto3, Brad Binder, juga merupakan mantan rekan setim Salom. Mereka bertualang bersama pada 2012 untuk RW Racing GP di kelas Moto3. "Kami memiliki banyak memori indah tentang dirinya. Ketika menjadi rekan setim saya pada 2012, saya menikmati salah satu tahun paling menyenangkan dalam hidup saya. Dia benar-benar pria gila, tapi dia memiliki hati yang luas. Saya berharap dia akan dirindukan oleh semua orang," beber Binder.

Setelah kematian Salom pada Jumat (4/6/2016), rangkaian GP Catalunya tetap dilanjutkan seperti biasa. Binder mengaku sangat sulit melalui akhir pekan tersebut setelah tragedi yang menimpa Salom.

"Dalam beberapa hari terakhir sangat berat untuk saya. Pekan berikutnya bakal berat juga," kata Binder yang matanya terlihat berkaca-kaca.

Pebalap MotoGP yang membela Suzuki, Maverick Vinales, juga memiliki kenangan manis soal Salom. Kedua pebalap pernah bersaing ketat saat sama-sama berkiprah di ajang Moto3. "Kenangan terbaik tentangnya adalah balapan di Australia pada 2014, karena kami berduel sangat ketat. Ini balapan Moto3 yang sangat menarik," kata Vinales.

Para mekanik SAG juga sulit melupakan berbagai kenangan saat berbagi waktu di paddock maupun pits. "Dia memanggil saya dengan sebutan Vikings, karena postur tubuh saya. Hubungan kami sangat spesial," kata kru SAG, Joaquin Pardo Porcel.

Mekanik SAG lainnya, Marc Pannon, juga mengenang keanehan Salom. "Dia memiliki kebiasaan, tak suka jika Anda menyentuh punggungnya. Jika kami ingin membuatnya keluar dari garasi, kami tinggal menepuk-nepuk saja punggungnya," kata Pannon.

Seperti diketahui, Salom mengalami kecelakaan di Tikungan 12 Sirkuit Catalunya, Spanyol, saat menjalani sesi latihan bebas kedua. Meski sudah dibawa ke rumah sakit, nyawanya tak dapat diselamatkan.